z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS PERBANDINGAN NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TANAH UJI LAPANGAN DAN UJI LABORATORIUM
Author(s) -
Philip Chen,
Gregorius Sandjadja Sentosa
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal mitra teknik sipil
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-545X
DOI - 10.24912/jmts.v3i1.7071
Subject(s) - permeameter , permeability (electromagnetism) , analytical chemistry (journal) , physics , soil science , chemistry , soil water , environmental science , chromatography , hydraulic conductivity , membrane , biochemistry
The coefficient of permeability (k) results of pumping tests are used as initial data to determine the rate of water seepage in the soil, determining the permeability capability of the soil can be done by measurements in the laboratory and in the field. In reality the permeability coefficient value of field test is not the same as the test in the laboratory. This final project will analyze the difference in value (k) obtained from field and laboratory tests in order to enrich the data in determining the value of permeability coefficient (k). The analysis uses Thiem and Theis method in analyzing the results of pumping tests. And using constant head permeameter to determine the value of the coefficient of permeability (k) in laboratory. From the analysis results obtained by the Thiem method, the permeability coefficient (k) obtained is in the range of  6,8x cm/sec - 2,8x cm/sec, and Theis method is obtained in the range of  6,03x cm/sec - 6,03x cm/sec. Meanwhile the results of the coefficient of soil permeability (k) by the laboratory tests using the constant head permeameter is in the range 1,43x  cm/sec - 8,76x cm/sec. And for calculations using the Hazen method the result is in the range 8,71x cm/sec - 4,35x cm/sec.AbstrakNilai koefisien permeabilitas (k) hasil pumping test digunakan sebagai data awal untuk mengetahui kecepatan rembesan air di dalam tanah, penentuan kemampuan permeabilitas tanah dapat dilakukan dengan pengukuran di laboratorium dan di lapangan. Dalam kenyataannya nilai koefisien permeabilitas uji lapangan biasanya tidak sama dengan uji di laboratorium. Penelitian ini akan menganalisa perbedaan nilai (k) yang didapat dari uji lapangan dan uji laboratorium guna memperkaya data dalam menentukan nikai koefisien permeabilitas (k). Analisa pada penelitian ini menggunakan metode Thiem dan metode Theis dalam menganalisa hasil pumping test pada lapangan. Dan menggunakan constant head permeameter sebagai alat menentukan nilai koefisien permeabilitas (k) pada laboratorium. Serta menggunakan metode rumus empiris Hazen untuk menentukan nilai koefisien permeabilitas (k) berdasarkan ukuran butiran. Dari hasil analisis yang diperoleh dengan metode Thiem nilai koefisien permeabilitas (k) yang didapat berada pada rentang  6,8x m/detik - 2,8x cm/detik, dan dengan metode Theis didapat pada rentang 6,03x cm/detik - 6,03x cm/detik. Sedangkan hasil uji laboratorium menggunakan permeameter constant head mendapatkan hasil nilai koefisien permeabilitas tanah (k) pada rentang 1,43x  cm/detik  -   8,76x cm/detik. Dan didapat hasil 8,71x cm/detik - 4,35x cm/detik untuk perhitungan menggunakan metode Hazen.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here