Open Access
ANALISIS KEGAGALAN WHITMORE SECTION DAN BLOCK SHEAR PADA PELAT BUHUL MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA
Author(s) -
Yoses Riadi,
Leo S. Tedianto
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mitra teknik sipil
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
ISSN - 2622-545X
DOI - 10.24912/jmts.v2i3.5835
Subject(s) - humanities , physics , art
Pada saat menentukan kepasaitas tarik pelat buhul, Geser Blok seringkali menjadi kriteria kegagalan yang paling umum terjadi. Namun, dalam SNI 1729-2015, tersebut pada catatan dalam bagian J4-1 bahwa elemen tarik diusulkan untuk diperiksa juga terhadap kapasitas Penampang Whitmore. Pada sebuah pelat buhul yang diberi gaya tarik, didapati bahwa tidak seluruh luasan pelat buhul efektif menerima distribusi gaya tarik. Penampang Whitmore merupakan salah satu hasil prediksi luasan pelat efektif yang menerima gaya tarik tersebut. Analisis yang dilakukan pada skripsi ini membandingkan kedua jenis kegagalan ini pada beberapa kasus model pelat buhul yang disambung menggunakan baut apabila diberikan beban tarik. Metode Elemen Hingga, dibantu dengan menggunakan perangkat lunak ABAQUS, digunakan dalam analisis ini untuk mendapatkan kegagalan kasus yang dimodelkan kedalamnya. Kemudian akan dibandingkan kapasitas tarik pelat buhul menurut kriteria Penampang Whitmore, Geser Blok, dan Metode Elemen Hingga. Hasil yang didapat menyatakan bahwa kriteria Penampang Whitmore terbukti terlalu konservatif untuk pelat buhul yang disambung dengan 2 hingga 5 baris baut. Sebaliknya untuk sambungan dengan baris baut lebih dari 9, kapasitas prediksi Penampang Whitmore jauh melebihi angka kegagalan sesungguhnya. Skripsi ini menyimpulkan bahwa perhitungan Penampang Whitmore tidak relevan apabila kapasitas Geser Blok sudah diperhitungkan yang terbukti lebih mendekati kenyataan kegagalan struktur.