
ANALISIS PENGGUNAAN MICROPILE UNTUK MEMINIMALKAN HEAVING PADA TANAH EKSPANSIF DI JAWA BARAT
Author(s) -
Adianto C Wijaya,
Alfred Jonathan Susilo
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mitra teknik sipil
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-545X
DOI - 10.24912/jmts.v2i3.5818
Subject(s) - physics , forestry , humanities , geography , philosophy
Heaving pada tanah ekspansif merupakan salah satu permasalahan yang ada pada dunia konstruksi. Salah satu penyebab utamanya adalah adanya kandungan montmorillonite yang terkandung pada tanah ekspansif. Butiran lempung montmorillonite pada tanah ekspansif tersebut akan mengembang karena ikatan kimia antar partikel dipengaruhi oleh terjadinya peningkatan kadar air. Pencegahan yang tepat dan efektif diperlukan untuk mengatasi masalah terkait heaving pada yang terjadi pada tanah ekspansif. Micropile merupakan salah satu metode untuk meminimalkan heaving yang terjadi pada tanah ekspansif karena kemudahan ketika pelaksanaan di lapangan, ukuran micropile yang kecil, dan biaya yang relatif murah. Kapasitas micropile yang berguna untuk mengatasi tanah ekspansif yakni sifat kembang susut tanah ekspansif adalah kapasitas tarik micropile. Pada analisis ini, metode pendekatan empiris yang digunakan untuk menganalisis tekanan pengembangan yang terjadi pada tanah ekspansif adalah metode yang dirumuskan oleh Kormonik, David, Nayak, dan Christensen. Disamping itu, analisis ini menggunakan metode pendekatan empiris untuk mengestimasi kenaikan tanah ketika terjadinya heaving pada tanah ekspansif yaitu penggunaan metode Van der Merwe. Hasil pengolahan data tanah ekspansif dan analisis data tanah ekspansif yang telah dilakukan, nantinya akan dilakukan perbandingan dengan kapasitas micropile untuk meminimalisir heaving yang terjadi akibat tanah ekspansif. Analisis ini menghasilkan efektivitas micropile untuk meminimalkan heaving yang terjadi akibat dari sifat tanah ekspansif.