
ANALISIS PENGARUH PARAMETER DEWATERING TERHADAP PENURUNAN MUKA AIR TANAH DAN TEGANGAN PADA TANAH
Author(s) -
Denissa Permatasari,
Gregorius Sandjaja Sentosa
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal mitra teknik sipil
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2622-545X
DOI - 10.24912/jmts.v2i1.3029
Subject(s) - physics , forestry , hydrology (agriculture) , humanities , geotechnical engineering , geography , art , geology
Dewatering sangat dipengaruhi oleh parameter dewatering, yaitu dalam penelitian ini adalah koefisien permeabilitas dan storage coefficient. Penelitian ini menggunakan data dari studi kasus suatu proyek di Jl. Sudirman, Jakarta Pusat untuk menganalisis parameter-parameter tersebut. Untuk analisis akurasi rumus empiris yang digunakan sebagai sumber alternatif koefisien permeabilitas selain dari tes lapangan dan laboratorium, dilakukan pemodelan dengan program GeoStudio SEEP/W. Dari hasil pemodelan SEEP/W ditemukan bahwa muka air tanah pada model dengan nilai koefisien permeabilitas dari rumus Gustafson, yang menggunakan ukuran butir tanah, paling mendekati muka air tanah dari data lapangan. Untuk analisis storage coefficient ditemukan bahwa tiap 1% storage coefficient menghasilkan volume air sebesar 8.7104 m3. Penurunan muka air tanah juga menimbulkan perubahan tegangan tanah pada struktur penahan tanah yang digunakan di proyek tersebut, yaitu D-wall. Penelitian ini juga menganalisis efek perubahan tegangan tanah tersebut sebagai perbedaan lendutan yang terjadi pada D-wall. Ditemukan bahwa penurunan beda muka air tanah di kedua sisi D-wall sebesar 3m mengurangi lendutan di tengah bentang terpanjang D-wall sebesar 2.2mm.