
PENGENDALIAN PENGGUNAAN MOBIL PRIBADI DENGAN STRATEGI PARKIR DAN ERP DI JALAN RASUNA SAID DKI JAKARTA
Author(s) -
Bathia Dharma Putera,
Najid Najid
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal mitra teknik sipil
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2622-545X
DOI - 10.24912/jmts.v1i2.2664
Subject(s) - physics , humanities , transport engineering , business administration , business , engineering , art
Skripsi ini membahas tentang pengendalian penggunaan mobil pribadi dengan Electronic Road Pricing (ERP) dan Strategi Parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa dan mengetahui tingkat keinginan masyarakat terhadap Electronic Road Pricing (ERP) dan Strategi Parkir jika salah satu dari kedua sistem tersebut diterapkan. Electronic Road Pricing (ERP) dan Strategi Parkir adalah salah satu dari kedua strategi tersebut yang bisa diterapkan di jalan Rasuna Said DKI Jakarta. Analisis strategi Electronic Road Pricing dan Strategi Parkir mempunyai cara yang berbeda dalam mengatasi kemacetan dan penggunaan mobil pribadi. Analisis penerapan skenario Electronic Road Pricing (ERP) telah berhasil dilakukan untuk mengurangi kemacetan di berbagai kota dengan cara menerapkan tarif tertentu pada jalan yang dilalui, seperti yang sudah diterapkan di London, Stockholm, dan Singapura. Lain halnya dengan analisis penerapan skenario strategi parkir yang dilakukan dengan cara meningkatkan tarif parkir yang akan berdampak tinggi bila dilakukan peningkatan tarif yang tinggi pula. Hal ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan mobil pribadi di DKI Jakarta. Penelitian menggunakan model analisis sensitifitas hubungan utilitas ERP dan parkir terhadap total ERP dan parkir, pendapatan, dan kendaraan umum yang digunakan. Metode pengambilan data menggunakan studi kepustakaan dan kuisioner dari pengguna pengendara yang melewati atau bekerja di daerah Rasuna Said. Hasil dari penelitian ini adalah ketika strategi ERP dan strategi Parkir diterapkan dengan tarif yang tinggi maka pengguna jalan Rasuna Said akan beralih menggunakan kendaraan umum.