z-logo
open-access-imgOpen Access
PENENTUAN NILAI DEFLEKSI MAKSIMUM PADA JEMBATAN STEEL BOX GIRDER BERDASARKAN DATA NILAI ROTASI
Author(s) -
David Surachmat,
Made Suangga
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal muara sains, teknologi, kedokteran, dan ilmu kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6410
pISSN - 2579-6402
DOI - 10.24912/jmstkik.v5i2.11014
Subject(s) - tiltmeter , structural engineering , physics , deflection (physics) , humanities , engineering , optics , amplitude , philosophy
Structural health monitoring system plays a crucial role in order to ensure a well-maintained bridge condition. There are a number of methods that may be utilized in order to conduct the monitoring process, namely the use of Global Positioning System (GPS). Despite its accuracy, the use of GPS is deemed costly. A more practical and economical approach to predicting deflection is the use of tiltmeter to obtain rotational values. This research studied the accuracy of simple span steel box girder deflection that is obtained from regression formulae. The analysis showed that a 3D linear and quadratic regression with two rotation data provided the best accuracy if compared with 2D. Keywords: deflection; rotation; structural health monitoring system; tiltmeter AbstrakPemantauan kesehatan struktur jembatan (structural health monitoring system) sangat penting dilakukan untuk memastikan jembatan tetap dalam kondisi yang memadai. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk memonitor kondisi jembatan, salah satunya dengan menggunakan Global Positioning System (GPS). Walaupun menghasilkan data yang akurat, penggunaan GPS dipandang menghabiskan biaya yang relatif besar. Adapun solusi yang lebih praktis dan murah untuk memprediksi defleksi yaitu dengan menggunakan tiltmeter dengan data rotasi. Pada studi ini, telah dipelajari tingkat akurasi defleksi jembatan steel box girder dengan bentang sederhana dari hasil persamaan regresi dengan data rotasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa model regresi linear dan kuadratik 3D untuk 2 data rotasi memiliki tingkat akurasi lebih baik jika dibandingkan dengan model regresi linear dan kuadratik 2D untuk 2 data rotasi. 

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here