
AUDIT KESELAMATAN JALAN UNTUK JALAN TOL YANG OPERASIONAL DI BAWAH 1 TAHUN
Author(s) -
Ni Luh Shinta Putu Eka Setyarini,
Aniek Prihatiningsih,
Liana Fentani Natalia Sianturi,
Stephen Deprianto Gea
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal muara sains, teknologi, kedokteran, dan ilmu kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6410
pISSN - 2579-6402
DOI - 10.24912/jmstkik.v5i2.10233
Subject(s) - toll , transport engineering , toll road , population , audit , business , engineering , medicine , environmental health , immunology , accounting
The imbalance population and number of vehicles increasing from year to year with number of roads causing traffic jam. Build toll road is the government's effort to solve traffic jam. The construction of toll roads that carried out by Government is expected to be able reduce traffic jam on arterial roads but in reality, does not reduce traffic jam even though traffic jam still exist on toll roads. Traffic jam causes stress and fatigue and can lead to traffic accidents. Indonesia has a much higher mortality rate compared to other countries. Traffic accidents are influenced by three main factors: human factors, vehicle factors, and road factors. To improve road safety and high number of deaths each year, it will be carried out research by direct observation using the Road Safety Audit (RSA) form of the Kunciran-Serpong Toll Road. The result of this research by direct observation on Kunciran-Serpong Toll Road in general there are still many shortcomings, such as various types of road damage and pavement, there are no signs to bend to the left or right, the drainage system is not good on several roads, and the median is not good because not all segments get fenced. Keywords: Traffic Jam; Accident, Toll; Road Safety AuditAbstrakSeiring dengan pertambahan jumlah penduduk maka jumlah kendaraanpun terus berkembang dari tahun ke tahun, sedangkan panjang ruas jalan tidak dapat menyusul secara signifikan, hal ini mengakibatkan terjadinya kemacetan lalu lintas. Upaya pemerintah mengurangi kemacetan dengan membangun jalan Tol yang diharapkan untuk mampu mengurangi kemacetan yang ada di jalan arteri. namun pada kenyataannya tidak mengurangi kemacetan bahkan jalan tol saat ini juga mengalami kemacetan. Beberapa jalan tol dibangun untuk mengurangi kemacetan yang ada di ruas jalan tol yang lama, karena apabila tidak dikurangi maka kemacetan menyebabkan stres dan lelah fisik, mengurangi produktifitas yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas. Indonesia memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan negara lainnya di ASEAN. Kecelakaan lalu lintas dipengaruhi tiga faktor utama yaitu faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor jalan. Dalam rangka upaya meningkatkan keselamatan jalan dan mengurangi angka kematian setiap tahunnya maka dilaksanakan observasi langung dengan mengunakan formulir Audit Keselamatan Jalan (AKJ) atau Road Safety Audit (RSA) pada ruas jalan tol operasional. Hasil dari observasi langung pada ruas jalan tol operasional di bawah 1 tahun secara umum masih terdapat banyak kekurangannya, seperti berbagai jenis kerusakan jalan terutama pada perkerasan, tidak adanya rambu peringatan tikungan ke kiri maupun ke kanan dan beberapa rambu lainnya, kecepatan eksisting yang lebih besar dari kecepatan rencana, dan median yang kurang baik karena tidak semua ruas terdapat pembatas