z-logo
open-access-imgOpen Access
ANALISIS INTERAKSI KERUANGAN DALAM MENDUKUNG OPTIMALISASI PENGEMBANGAN POTENSI WILAYAH KEPULAUAN
Author(s) -
Nasrul Abdullah,
Nur Syam,
Fadhil Surur
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal muara sains, teknologi, kedokteran, dan ilmu kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6410
pISSN - 2579-6402
DOI - 10.24912/jmstkik.v5i1.7761
Subject(s) - geography , regional development , regional science , economy , economics
This study aims to analyze spatial interactions in supporting the development of regional potential in West Halmahera Regency, Tidore Islands City and Ternate City.  Spatial interactions are very influential in the development of regional potential.  Spatial interactions that occur through complementary processes, transferability and intervening opportunities then develop towards the establishment of cooperation systems between regions.  This paper uses a combination of quantitative approaches.  Data obtained through observation, surveys, and documentation.  The accumulation of potentials and regional problems as the basis of the linkages in regional development.  Spatial interaction development of dominant potential develops in Ternate City and the support of more adequate transportation facilities and infrastructure reconditions the position of Ternate City as a market area, Tidore Islands City and West Halmahera Regency as generating areas or potential areas.  Spatial interactions that take place physically, economically and socially are more dominant towards Ternate City, and are reciprocal, showing disparity in services between cities and between regions within a single system of regional potential development in the Province  Keywords: Interaction, Spatial, islands;  Ternate City;  West Halmahera;  Tidore City; AbstrakInteraksi keruangan sangat berpengaruh dalam pengembangan potensi wilayah. Interaksi keruangan terjadi melalui proses komplementaris, transferabilitas dan intervening opportunities kemudian berkembang kearah pembentukan sistem kerja sama antar wilayah. Potensi wilayah di Provinsi Maluku Utara dapat dimaksimalkan dengan meningkatkan hubungan antarwilayah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis interaksi keruangan dalam mendukung pengembangan potensi wilayah pada Kabupaten Halmahera Barat, Kota Tidore Kepulauan dan Kota Ternate. Tulisan ini menggunakan gabungan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis LQ dan analisis gravitasi. Data diperoleh melalui observasi, survai, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akumulasi potensi dan permasalahan wilayah sebagai dasar keterkaitan dalam pengembangan wilayah. Selanjutnya interaksi keruangan pengembangan potensi dominan berkembang pada Kota Ternate dan dukungan sarana dan prasarana transportasi yang lebih memadai merekondisi posisi Kota Ternate sebagai wilayah pasar, Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Barat sebagai wilayah pembangkit atau wilayah potensial. Interaksi keruangan yang berlangsung secara fisik, ekonomi dan sosial yang lebih dominan kearah Kota Ternate, dan bersifat timbal balik, menunjukkan disparitas pelayanan antarkota dan antarwilayah dalam satu kesatuan sistem pengembangan potensi wilayah di Provinsi

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here