
PENGARUH KARAKTERISTIK DAN PERSEPSI INDIVIDU TENTANG PERINGATAN BAHAYA MEROKOK PADA BUNGKUS ROKOK TERHADAP PERUBAHAN SIKAP PEROKOK AKTIF DI LINGKUNGAN XXVII KELURAHAN PEKAN LABUHAN KECAMATAN MEDAN LABUHAN
Author(s) -
Eva Nirwatalia Hutabarat,
R. Kintoko Rochadi,
Destanul Aulia
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal muara sains, teknologi, kedokteran, dan ilmu kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6410
pISSN - 2579-6402
DOI - 10.24912/jmstkik.v3i1.1539
Subject(s) - physics
Prevalensi merokok pada orang Indonesia sangat tinggi, terutama pada pria; mereka terdiri dari anak-anak, remaja, dan orang dewasa. Peraturan Pemerintah tentang Peringatan Kesehatan Bergambar (PHW) pada bungkus rokok berakhir untuk melindungi orang dan mengubah sikap mereka terhadap kebiasaan merokok dengan berhenti. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh karakteristik individu dan persepsi tentang peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok pada perubahan sikap perokok aktif. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional dilakukan di Lingkungan XXVII, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Labuhan Medan. Populasi adalah 324 orang, dan 248 dari mereka digunakan sebagai sampel. Data dianalisis dengan menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji chi square, dan analisis multivariat dengan analisis regresi logistik ganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan, pengetahuan, dan persepsi tentang peringatan bahaya merokok di iklan memiliki pengaruh. tentang perubahan sikap perokok aktif (p 0,05). variabel yang memiliki pengaruh paling dominan adalah variabel pendidikan. Perokok aktif yang memiliki pendidikan tinggi, pengetahuan yang baik, dan memiliki persepsi yang baik tentang peringatan akan bahaya merokok pada bungkus rokok dalam iklan memiliki peluang 57% untuk mengubah sikap mereka yang mengindikasikan bahwa sangat sulit untuk mengubah sikap perokok terhadap merokok karena sudah menjadi kebiasaan. Disarankan agar pemerintah, melalui Dinas Kesehatan, mengevaluasi iklan tentang peringatan bahaya merokok pada bungkus rokok karena banyak perokok tidak mengubah sikap mereka walaupun peringatan itu jelas terlihat dan dapat dimengerti. The prevalence of smoking in Indonesian people is very high, especially in males; they consist of children, adolescents, and adults. Government Regulation on Pictorial Health Warning (PHW) on cigarette packs is it ended to protect people and change their attitude toward smoking habit by quitting it. The purpose of this study was to analyze the influence of individual characteristics and perceptions about the warning of smoking hazard on cigarette packs on changing the attitude of active smokers. The research used analytic survey method with cross sectional design. It was conducted at Lingkungan XXVII, Kelurahan Pekan Labuhan, Medan Labuhan Subdistrict. The population was 324 people, and 248 of them were used as the samples. The data were analyzed by using univariate analysis, bivariate analysis with chi square test, and multivariate analysis with multiple logistic regression analysis.The result of the research showed that education, knowledge, and perception on warning for the danger of smoking in advertisements had the influence on the change in active smokers’ attitude (p 0.05). the variable which had the most dominant influence was the variable of education. Active smokers who had high education, good knowledge, and had good perception on the warning for the danger of smoking on cigarette packs in the advertisements had the oppurtunity of 57% to change their attitude which indicated it was very difficult to change smokers’ attitude toward smoking since it has become a habit.It is recommended that the government, through the Health Agency, evaluate advertisements about warning for the danger of smoking on cigarette packs since many smokers do not change their attitude although the warning is clearly visible and understandable.