
KARAKTERISASI KONDUKTIVITAS TERMAL DAN KEKERASAN KOMPOSIT ALUMINIUM MATRIK PENGUAT HIBRID SiCw/AL2O3
Author(s) -
Ketut Suarsana,
I Made Jiwa Astika,
Lega Suprapto
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal muara sains, teknologi, kedokteran, dan ilmu kesehatan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6410
pISSN - 2579-6402
DOI - 10.24912/jmstkik.v1i2.1456
Subject(s) - materials science , sintering , metallurgy
Sifat komponen mesin kuat, ringan dan murah merupakan persyaratan utama dalam dunia industri mesin. Persyaratan ini memunculkan inovasi dalam pembuatan komposit menggunakan matrik berbasis Aluminium diperkuat Silicon Carbon wisker dan alumina partikel (Al2O3p). Karakteristik komposit dipengaruhi oleh komposisi bahan matrik dengan penguatnya, serta pengaruh temperatur dan perlakuan sintering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik komposit baru aluminium matrik composite (AMC) dari bahan Al fine powder sebagai matrik diperkuat dengan gabungan hibrid silicon carbon whiskers (SiCw) dan alumina partikel (Al2O3p), melalui metode powder metalurgi pada perlakuan setelah sintering. Metode pembuatan komposit dengan cara metalurgi serbuk (powder metallurgy) yaitu ketiga variasi bahan dimasukan dalam cetakan kemudian diberi gaya tekan 2,5 ton dengan waktu penahanan 15 menit. Variasi komposisi bahan adalah Al : (SiCw/Al2O3) pada komposisi I, komposisi II dan komposisi III. Setelah terbentuk spesimen material komposit dikenakan perlakuan sintering dengan variasi suhu adalah: 500oC, 550oC dan 600oC dan holding time : 1 jam, 3 jam dan 6 jam. Specimen uji dibuat sebanyak 81 buah dengan masing-masing 3 buah spesimen untuk setiap kombinasi perlakuan temperatur dan holding time. Dari penelitian koduktivitas termal yang dilakukan didapat hasil tertinggi adalah 455.111 k(W/m.oC) pada temperatur 600oC dengan waktu 6 jam dan terendah didapat 34.874 k(W/m.oC) pada perlakuan sintering 500oC dengan holding time 1 jam. Begitu juga kekerasan tertinggi terjadi pada 141.046 VHN dan yang terendah dari penelitian didapat 128.750 VHN, jadi komposisi mempengaruhi konduktivitas termal dan kekerasan komposit.