
Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Komitmen Organisasi
Author(s) -
Glenn Christover,
Mei Ie
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal manajerial dan kewirausahaan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2657-0025
DOI - 10.24912/jmk.v3i4.13473
Subject(s) - business administration , organizational commitment , job satisfaction , psychology , job stress , social psychology , business
One of the things that leaders must pay attention to is the employee's organizational commitment. Therefore, companies need professional and trained employees to be able to deal with various work pressures. One of the factors that influence organizational commitment is job stress and job satisfaction. Work stress is a tension that causes an imbalance in the psychological condition of workers. Job satisfaction is an employee's attitude towards aspects of work that can lead to pleasant or unpleasant feelings. By improving the work stress system and employee job satisfaction is the key to success in maintaining employee organizational commitment. The purpose of this study was to determine the effect of job stress on organizational commitment and to determine the effect of job satisfaction on organizational commitment. The sample size used in this study was 40 respondents and this study used SmartPLS 3. With the results of the study, work stress had a negative and insignificant effect on organizational commitment and job satisfaction had a positive and significant effect on organizational commitment. Salah satu hal yang harus diperhatikan oleh pemimpin adalah mengenai komitmen organisasi karyawan. Oleh karena itu, perusahaan memerlukan karyawan yang profesional dan terlatih agar dapat menghadapi berbagai tekanan kerja. Salah satu faktor yang mempengaruhi komitmen organisasi yaitu stres kerja dan kepuasan kerja. Stres kerja merupakan suatu ketegangan yang mengakibatkan suatu ketidakseimbangan pada kondisi psikologis pekerja. Kepuasan kerja merupakan sikap karyawan terhadap aspek-aspek pekerjaan yang dapat menimbulkan perasaan menyenangkan atau tidak menyenangkan. Dengan memperbaiki sistem stres kerja dan kepuasan kerja karyawan adalah kunci sukses menjaga komitmen organisasi karyawan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh stres kerja terhadap komitmen organisasi dan untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap komitmen organisasi. ukuran sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 40 responden dan penelitian ini menggunakan SmartPLS 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap komitmen organisasi dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi.