Open AccessFaktor Yang Mempengaruhi Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Consumer Goods
Author(s) -
Kevin Petersen,
Kartika Nuringsih
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal manajerial dan kewirausahaan
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2657-0025
DOI - 10.24912/jmk.v3i1.11316
Subject(s) - stock exchange , business administration , business , profitability index , nonprobability sampling , leverage (statistics) , enterprise value , dividend policy , accounting , mathematics , finance , population , statistics , demography , sociology
The purpose of this study is to determine and analyzing the effect of leverage, business risk, firm size, dividend policy, and profitability on firm value in manufacturing companies consumer goods sector listed on Indonesia Stock Exchange in 2016-2019 period. Number of samples are 18 samples by purposive sampling method. Data were collected through Indonesia Stock Exchange official website, which are www.idx.co.id and www.idnfinancials.com. Data were processed by using Eviews 10 software. The results in this study show that leverage and firm size have a negative and significant effect on firm value. Profitability has a positive and significant effect on firm value. While, business risk and dividend policy have no significant effect on firm value.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh leverage, business risk, firm size, kebijakan dividen, dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan manufaktur sektor consumer goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2019. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 18 sampel yang dipilih melalui metode purposive sampling. Data perusahaan untuk pemilihan sampel diambil dari website resmi Bursa Efek Indonesia, yaitu www.idx.co.id dan www.idnfinacials.com. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Eviews 10. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa leverage dan firm size memiliki pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Profitabilitas memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Sedangkan, business risk dan kebijakan dividen tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.