
PERAN MODERASI MINDFULNESS DALAM HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN INSTAGRAM DAN KESEPIAN PADA DEWASA MUDA
Author(s) -
Tyas Apti Salsabila,
Riana Sahrani
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal muara ilmu sosial, humaniora, dan seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6356
pISSN - 2579-6348
DOI - 10.24912/jmishumsen.v5i2.10932.2021
Subject(s) - psychology , loneliness , mindfulness , moderation , humanities , social psychology , clinical psychology , art
Loneliness is a feeling of emptiness that a person feels as a result of a lack of intimacy with others. The development of social media technology is also one of the factors that affect a person's loneliness. Results from previous research have shown that the use of social media can make a person lonely. To reduce feelings of loneliness, one must have mindfulness. The purpose of this study was to test the role of mindfulness moderation against the intensity of relationships of Instagram use and loneliness. The research uses non-experimental quantitative methods. Measuring instruments used in this study are UCLA Loneliness scale version 3, Instagram usage intensity measuring instrument, and Kentucky Inventory of Mindfulness Skills. The participants of this study were 544 people who are Indonesian residents aged 20-40 years active users of Instagram.The results of this study show that there is no significant relationship between the intensity of Instagram use and loneliness, so the role of mindfulness moderation cannot be proven. Kesepian merupakan perasaan hampa yang dirasakan seseorang akibat dari kurangnya keintiman dengan orang lain. Perkembangan teknologi sosial media juga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi rasa kesepian seseorang. Hasil dari penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan sosial media dapat menyebabkan seseorang menjadi kesepian. Untuk mengurangi perasaan kesepian, seseorang harus memiliki kesadaran dan sikap mindfulness. Tujuan penelitian ini adalah ingin menguji peran moderasi mindfulness terhadap hubungan intensitas penggunaan Instagram dan kesepian. Penelitian menggunakan metode kuantitatif non-eksperimental. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah UCLA Loneliness scale version 3, alat ukur intensitas penggunaan Instagram, dan Kentucky Inventory of Mindfulness Skills. Partisipan penelitian ini sebanyak 544 orang yang merupakan penduduk Indonesia berusia 20-40 tahun pengguna aktif Instagram. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara intensitas penggunaan Instagram dan kesepian, sehingga peran moderasi mindfulness tidak dapat dibuktikan.