z-logo
open-access-imgOpen Access
EFEKTIVITAS PROGRAM PSIKOEDUKASI PENGEMBANGAN SELF-ESTEEM UNTUK MENINGKATKAN SELF-ESTEEM REMAJA KELAS 1 DI SMP X
Author(s) -
Beta Oktalia,
Sri Tiatri,
Heni Mularsih
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal muara ilmu sosial, humaniora, dan seni
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6356
pISSN - 2579-6348
DOI - 10.24912/jmishumsen.v2i2.2301
Subject(s) - psychology , self esteem , humanities , developmental psychology , art
Masa transisi remaja dari sekolah dasar ke sekolah menengah pertama adalah tahap perkembangan yang penuh dengan perubahan dan tantangan. Selama masa transisi ini, remaja menjadi rentan dan tingkat self-esteem cenderung menurun drastis. Masa transisi ke sekolah menengah pertama merupakan periode perkembangan yang tepat untuk intervensi pencegahan primer dan upaya untuk meningkatkan self-esteem remaja yang memiliki low self-esteem (Bos, Muris, Mulkens & Schaalma, 2006). Terbatasnya penelitian sebelumnya yang mengekplorasi psikoedukasi self-esteem pada mahasiswa namun, belum adanya penelitian ini terhadap remaja, maka hal ini mendasari penelitian ini dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program psikoedukasi pengembangan self-esteem untuk meningkatkan self-esteem remaja kelas 1 SMP di SMP X. Self-esteem merupakan sikap positif atau negatif individu dalam menilai dan menerima dirinya secara holisitik yang menggambarkan keyakinan individu akan rasa berharga diri sendiri. Partisipan penelitian adalah 8 orang siswa kelas 1 SMP berusia 12-13 tahun di sekolah X Jakarta yang memiliki masalah self-esteem. Metode yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat eksperimen dengan desain penelitian one group pre test-post test. Hasil pre-test dan post-test partisipan dengan Paired Sample T-Test menunjukkan (Z=0.17, p>0.05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa program psikoedukasi pengembangan self-esteem tidak efektif untuk meningkatkan self-esteem remaja kelas 1 SMP di SMP X. Penelitian memperlihatkan bahwa meskipun mean skor partisipan meningkatkan setelah diberikan intervensi psikoedukasi, namun tidak ada perbedaan signifikan sebelum dan sesudah intervensi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here