z-logo
open-access-imgOpen Access
PERBEDAAN REGULASI DIRI BELAJAR PADA SISWA SEKOLAH DASAR KELAS VI DITINJAU DARI JENIS KELAMIN
Author(s) -
Ruminta Ruminta,
Sri Tiatri,
Henny Mularsih
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal muara ilmu sosial, humaniora, dan seni
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6356
pISSN - 2579-6348
DOI - 10.24912/jmishumsen.v2i1.2059
Subject(s) - psychology , humanities , art
Keberhasilan seorang dalam menjalani proses pendidikannya dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain selfregulation (regulasi diri belajar). Regulasi diri belajar adalah kemampuan untuk memunculkan dan memonitor sendiri baik pikiran, perasaan, dan perilaku untuk mencapai tujuan belajar. Regulasi diri belajar penting agar siswa memiliki kemandirian dalam belajar. Terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai regulasi diri belajar ditinjau dari jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji lebih lanjut, apakah terdapat perbedaan regulasi diri belajar pada siswa Sekolah Dasar kelas VI ditinjau dari jenis kelamin. Subyek penelitian adalah 188 siswa kelas VI pada salah satu sekolah swasta di Bekasi. Siswa laki-laki berjumlah 94 dan 91 siswa perempuan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan kuesioner regulasi diri belajar yang telah diadaptasi sebelumnya dari teks aslinya, yaitu Motivated Strategies for Learning Questionnaire, yang dikembangkan oleh Pintrich dan De Groot (1990). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal regulasi diri belajar antara siswa laki-laki dan perempuan (p=0,072, >0,05). Pada empat dimensi yang diukur terdapat tingkat regulasi diri belajar yang sama antara siswa laki-laki dan perempuan. Hanya pada dimensi kecemasan terdapat perbedaan (p=0,003, < 0,05).

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here