z-logo
open-access-imgOpen Access
GAMBARAN TRUST PADA DEWASA AWAL YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANGTUA DAN SEDANG BERPACARAN (STUDI KASUS DI JAKARTA)
Author(s) -
Ira Liana,
Denrich Suryadi
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal muara ilmu sosial, humaniora, dan seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6356
pISSN - 2579-6348
DOI - 10.24912/jmishumsen.v2i1.1768
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Perceraian orang tua adalah kejadian yang berdampak pada hidup seseorang. Sementara itu tugas perkembangan individu pada masa dewasa awal adalah intimacy versus isolation. Persahabatan yang kaya mengandung komponen yang bermanfaat keintiman. Salah satu komponen tersebut adalah trust atau rasa percaya. Trust merupakan sesuatu yang tak ternilai dalam hubungan dekat manapun karena trust membuat rasa saling bergantung semakin enak, membuat kita bersedia untuk berinvestasi di dalam hubungan tersebut, dan membuat kita berusaha untuk melindungi dan merawat hubungan tersebut. Terdapat lima karakteristik dari trust yang disebutnya lima A, yaitu attention, acceptance, appreciation, affection, allowing. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara semi terstruktur kepada 4 individu yang berusia 19-30 yang mengalami perceraian orang tua dan sedang menjalin hubungan dengan lawan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang gambaran pemenuhan karakteristik dan faktor yang mempengaruhi pembentukan trust pada individu dewasa awal yang mengalami perceraian orang tua, karena di masa tersebut individu sedang mencari hubungan dengan orang lain ataupun lawan jenis. Studi ini berlangsung selama 4 bulan dari Maret sampai Juni 2015. Hasil dari penelitian ini adalah 3 dari 4 subyek memenuhi kelima karakteristik trust. Selain dipengaruhi oleh latar belakang keluarga, rasa trust subyek juga dipengaruhi oleh riwayat hubungan dengan lawan jenisnya.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here