
GAMBARAN TUNTUTAN PEKERJAAN (JOB DEMANDS) DAN DUKUNGAN PEKERJAAN (JOB RESOURCES) PADA PEGAWAI INSTITUSI X DKI JAKARTA
Author(s) -
Wistrianti Lestari,
Zamralita Zamralita
Publication year - 2018
Publication title -
jurnal muara ilmu sosial, humaniora, dan seni
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6356
pISSN - 2579-6348
DOI - 10.24912/jmishumsen.v1i2.983
Subject(s) - psychology , humanities , business administration , business , philosophy
Institusi X di DKI Jakarta merupakan ujung tombak pengelolaan pendapatan daerah dalam pemungutan pajak dan retribusi di Jakarta. Pembangunan dapat terhambat jika pendapatan daerah tidak optimal. Tuntutan Insitusi X semakin meningkat dan dukungan pekerjaannya semakin beragam sehingga dapat mempengaruhi efektifitas dalam bekerja. Bakker dan Demerouti (2008) mengembangkan model mengenai tuntutan pekerjaan (job demands) dan dukungan pekerjaan (job resources) dalam The Job Demands Resources Model (JD-R Model).The JD-R Model, menyatakan bahwa asumsi pertama dari teori JD-R adalah karakteristik pekerjaan dapat dibagi dalam 2 kategori yang berbeda, yaitu job demands dan job resources. Asumsi kedua adalah Job demands dapat mengakibatkan kelelahan. Sebaliknya, job resources berkaitan dengan hal-hal yang memotivasi karyawan (Bakker & Demerouti, 2014). Penelitian mengenai JD-R sejauh ini lebih banyak dilakukan pada perusahaan swasta dan masih sedikit pada populasi di Indonesia. Oleh karena itu, Peneliti tertarik untuk mengkaji gambaran job demands dan job resources pada pegawai Institusi X di DKI Jakarta yang merupakan institusi pemerintah di Indonesia. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan mengenai JD-R di Indonesia serta membantu Institusi X dalam memahami aspek-aspek yang dapat memotivasi dan yang menjadi tekanan bagi pegawainya sehingga dapat memberikan intervensi yang sesuai agar dapat bekerja lebih efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa cognitive demand merupakan dimensi job demands yang paling sering dialami pegawai Institusi X di DKI Jakarta dan yang tidak sering dialami adalah dimensi role conflict. Sedangkan dimensi job resources yang sering dialami adalah coaching dan yang paling tidak sering dialami adalah autonomy.