PENGARUH KOMPENSASI DAN RESILIENSI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan pengaruh resiliensi terhadap kepuasan kerja karyawan. Kepuasan kerja karyawan merupakan salah satu variabel yang paling banyak diteliti. Kepuasan kerja didefinisikan sebagai suatu keadaan emosional dialami karyawan, yang bersifat menyenangkan atau bersifat positif. Kepuasan kerja pada umumnya yang dihasilkan dari penilaian karyawan terhadap pengalaman kerja atau pekerjaannya. Dengan demikian, kepuasan kerja menunjukkan sikap positif umum karyawan terhadap pekerjaannya. Apabila karyawan merasa adanya kepuasan kerja, maka karyawan tersebut dapat lebih termotivasi untuk menghasilkan kinerja yang lebih baik. Kepuasan kerja dipengaruhi oleh banyak variabel. Dalam penelitian ini, variabel yang akan diteliti pengaruhnya terhadap kepuasan kerja karyawan adalah kompensasi dan resiliensi. Kompensasi merupakan total penghargaan atau hadiah yang diberikan perusahaan sebagai pembayaran atas hasil pekerjaan karyawan, sedangkan resiliensi merupakan suatu konsep yang menunjukkan kemampuan seseorang untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap masa-masa sulit yang dihadapinya. Metode analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan alat analisis SmartPLS 3.0. Sampel diambil dengan metode non-probability sampling dan teknik purposive sampling. Sampel dalam penelitian sebanyak tigapuluh orang karyawan dengan kriteria merupakan karyawan yang masih aktif bekerja dan memiliki masa kerja minimal satu tahun. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa adanya pengaruh positif kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan dan adanya pengaruh positif resiliensi terhadap kepuasan kerja karyawan. Kesimpulan penelitian ini adalah kompensasi berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan resiliensi juga berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Keterbatasan penelitisan ini adalah jumlah sampel yang sedikit sehingga pada penelitian mendatang, jumlah sampel penelitian dapat lebih ditingkatkan.  The purpose of this study is to determine whether there is an effect of compensation on employee job satisfaction and the effect of resilience on employee job satisfaction. Employee job satisfaction is one of the most widely studied variables. Job satisfaction is defined as an emotional state experienced by employees, which is fun or positive. Job satisfaction in general results from employee evaluations of work experience or work. Thus, job satisfaction shows the general positive attitude of employees towards their work. If employees feel job satisfaction, then the employee can be more motivated to produce better performance. Job satisfaction is influenced by many variables. In this study, the variables that will be examined for their effects on employee job satisfaction are compensation and resilience. Compensation is the total award or prize given by the company as payment for the work of employees, while resilience is a concept that shows a person's ability to overcome and adapt to the difficult times they face. The data analysis method uses Structural Equation Model (SEM) with SmartPLS 3.0 analysis tools. Samples were taken by the non-probability sampling method and purposive sampling technique. The samples in this study were thirty employees with the criteria are employees who are still actively working and have a minimum working period of one year. The results of hypothesis testing indicate that there is a positive effect of compensation on employee job satisfaction and a positive effect of resilience on employee job satisfaction. The conclusion of this study is that compensation has an effect on job satisfaction and resilience also has an effect on job satisfaction. The limitation of this research is the small number of samples so that in future studies, the number of research samples can be further increased.