
PENGEMBANGAN INDIKATOR KINERJA UTAMA UNTUK MENGUKUR KEBERLANJUTAN PENELITIAN PADA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
Author(s) -
Ary Arvianto,
Meikel Zekben S,
Naniek Utami Handayani,
Purnawan Adi W,
Singgih Saptadi
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal muara : ilmu ekonomi dan bisnis
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2579-6232
pISSN - 2579-6224
DOI - 10.24912/jmieb.v2i2.857
Subject(s) - forestry , mathematics , geography
Indikator adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu sasaran atau tujuan yang telah ditetapkan. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro yang merupakan Fakultas terbesar sekaligus sebagai penyumbang hasil riset terbesar setiap tahunnya telah mempunyai Renstra 2015-2020 sebagai pedoman. Didalam Renstra tersebut terdapat IKFT, yaitu indikator-indikator untuk mengukur kapasitas FT serta pencapaian FT setiap tahunnya. Indikator khusus untuk menilai kapasitas riset dan pencapaian riset masih minim dan masih perlu dikembangkan. Penelitian ini bertujuan mengembangkan indikator kunci untuk menilai kapasitas riset Fakultas Teknik Universitas Diponegoro. Kapasitas riset dapat ditinjau dari empat faktor utama keberlanjutan penelitian yaitu antara lain : faktor keuangan, manajemen organisasi, pendukung riset dan infrastruktur. Dalam penelitian ini terdapat sembilan indikator kunci yang dikembangkan dari jurnal dan sumber literatur lainnya. Terdapat 11 KPI sumber Renstra FT UNDIP, 9 KPI yang dikembangkan. Indikator tersebut digolongkan sesuai faktor keberlanjutan penelitian antara lain : 6 KPI faktor financial, 3 KPI faktor manajemen organisasi, 6 KPI pendukung riset dan 5 KPI infrastructure. Setelah dikembangkan dilakukan penilaian dengan terlebih dahulu melakukan pembobotan KPI menggunakan metode AHP dan kemudian dilakukan scoring dengan metode OMAX. Hasil dari penilaian tersebut didapatkan Indeks Pencapaian setiap kategori antara lain yaitu : financial 7,906, manajemen organisasi 5,628, pendukung riset 4,713 dan infrastruktur 8,171. Berdasarkan penilaian tabel OMAX setiap kategori didapatkan 7 KPI yang posisi lampu merah, 4 KPI yang posisi lampu kuning dan 9 KPI posisi lampu hijau. Tahap selanjutnya dirancang rekomendasi perbaikan dari beberapa literatur untuk meningkatkan kapasitas riset dan kemudian divalidasi dengan menggunakan metode delphi.