
DETERMINAN KEMAMPUAN LABA PADA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH (BLUD) PUSKESMAS KECAMATAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2016
Author(s) -
Dewi Cahyani Pangestuti
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal bakti masyarakat indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2621-0398
pISSN - 2620-7710
DOI - 10.24912/jbmi.v1i2.2888
Subject(s) - physics , humanities , business administration , business , philosophy
Puskesmas yang pada prinsipnya sama dengan unit pemerintah, atau agen sosial yang didirikan dan dioperasikan dengan motif sosial atau tidak mengharapkan laba. Standar keberhasilan suatu puskesmas dinilai dari kualitas pelayanan yang mereka berikan. Puskesmas sebagai salah satu lembaga yang memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat bisa bertindak sebagai Badan Penyelenggara sekaligus Pemberi Pelayanan Kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel likuiditas, tingkat utang dan efisiensi modal kerja baik secara parsial maupun secara simultan terhadap kemampuan laba pada Badan Layanan Umum Daerah Puskesmas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dari seluruh populasi yaitu 49 Puskesmas Kecamatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang dapat menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 37 Puskesmas, yang melaporkan neraca dan laporan realisasi anggaran secara lengkap (meliputi semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini) sedangkan 12 Puskesmas lainnya tidak dapat menjadi sampel dalam penelitian ini karena tidak memenuhi persyaratan (tidak melaporkan neraca dan laporan realisasi anggaran secara lengkap). Dari analisis terhadap hasil penelitian pengaruh Current Ratio, Debt to Total Asset, dan Efisiensi Modal Kerja terhadap Kemampuan Laba Puskesmas Pemerintah DKI Jakarta, dapat disimpulkan bahwa berdasarkan uji t dan uji F ketiga variabel independen yang dianalisis yaitu Likuiditas (Current Ratio), Tingkat Utang (Debt to Total Asset), Efisiensi Modal Kerja baik secara parsial maupun simultan berpengaruh signifikan terhadap Kemampuan Laba. Besarnya Adjusted R2 sebesar 44.1%, artinya pengaruh ketiga variabel independent sebesar 44,1 %, dan sisanya 55,9 % dipengaruhi oleh faktor lain di luar model.