z-logo
open-access-imgOpen Access
KENTANG SEBAGAI BIO LISTRIK DENGAN PENAMBAHAN ENZIM PTIALIN SEBAGAI PENGOPTIMAL ARUS
Author(s) -
Sigit Pamungkas
Publication year - 2017
Publication title -
psej (pancasakti science education journal)
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2541-0628
pISSN - 2528-6714
DOI - 10.24905/psej.v2i1.658
Subject(s) - physics
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan enzim ptyalin dalam pemecahan karbohidrat pada bio baterai kentang dan komposisi terbaik antara enzim ptyalin dan ekstrak kentang untuk menghasilkan arus optimum serta tingkat efektivitas bio baterai ini ditinjau dari nilai arusnya.Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penambahan enzim ptyalin terhadap arus yang dihasilkan maka terlebih dahulu dilakukan uji konduktivitas larutan. Setelah itu dilakukan serangkaian percobaan untuk menentukan komposisi terbaik antara ektrak kentang dan larutan enzim ptyalin untuk menghasilkan arus optimum dan efektivitasnya ditinjau dari kestabilan arus. Setiap sel bio baterai kentang berisi 80 ml larutan kentang yang dicampurkan 11 ml, 13 ml, 16 ml, 20 ml, dan 30 ml. untuk mengetahui hubungan antara besar arus listrik yang dihasilkan dan lama waktu arus tersebut dapat bertahan maka dibuatlah grafik hubungan antara dua variable tersebut. Dari grafik ini juga bisa diketahui nilai kestabilan arus.Hasil penelitin juga menunjukkan bahwa enzim mampu memecahkan karbohidrat (pati) kentang. Hal ini ditandai dengan berubahnya rasa larutan yang relative lebih manis. Pada penambahan larutan enzim ptyalin kedalam ekstrak terdapat hubungan yang negative antara arus yang dihasilkan dan waktu daya tahan arus. Komposisi terbaik antara enzim ptyalin dan ektrak kentang untuk hasil optimum ialah 1: 5 Kata Kunci:  Arus listrik, Bio baterai, Enzim ptyalin, Kentang

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here