z-logo
open-access-imgOpen Access
HUMANISASI HUKUM-HUKUM ILAHI (TELA’AH TASAWUF)
Author(s) -
Lc H. Bunyamin
Publication year - 2017
Publication title -
yuriska
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2541-0962
pISSN - 2085-7616
DOI - 10.24903/yrs.v2i1.77
Subject(s) - humanities , philosophy
Dalam perjalanan hidup manusia, tidak lepas dari peraturan-peraturan yang berlaku, namun peraturan-peraturan yang ada tidak menjamin akan terpenuhinya seluruh aspek kebutuhan manusia. Hal itu disebabkan keterbatasan ilmu bagi pembuat peraturan dalam memahami manusia itu sendiri. Sang Pencipta dengan ilmu-Nya yang tak terbatas, sangat mengerti kebutuhan manusia baik di saat hidup di dunia ini, maupun di akhirat kelak, sehingga hukum-hukum yang diberlakukan kepada manusia dan selama diperaktekkan tidak akan menyusahkan makhluk ciptaan-Nya dan tidak akan mengganggu orang lain. Allah sebagai Pemilik segala makhluk juga tidak memaksakan manusia untuk mentaati hukum-hukum-Nya, namun Dia menjanjikan keberuntungan bagi yang mentaatinya karena sangat sesuai dengan fitrahnya, dan harus menanggung resiko(azab) bagi yang menentang-Nya karena merusak jatidirinya sebagai manusia. Oleh karena itu seseorang bisa berwajah ‘binatang’ disebabkan tindakannya yang tidak manusiawi dan akalnya yang bisa mengakal-akali orang lain, walaupun fisiknya tidak berubah jadi binatang, tetapi psikisnyalah yang berubah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here