Analysis Of Ion Levels Cr(Vi) In Groundwater Around The Textile Industry In Mojolaban With A Uv-Vis Spectrophotometer

Industri tekstil berpotensi mengeluarkan limbah cair dan mengandung logam berat Cr. Toksisitas ion Cr(VI) paling toksik di dalam limbah cair. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas air tanah (air sumur bor) ditinjau dari parameter kimia yaitu kadar ion Cr(VI). Jenis penelitian yang dilakukan adalah analitik observational dengan subjek 10 titik air tanah di sekitar industri tekstil di Dukuh Gadingan, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner dan pengujian kadar ion Cr(VI) menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan kadar rata-rata ion Cr(VI) yang diperoleh dari masing-masing sampel A sampai dengan J yaitu 1,4980 ppm; 1,6996 ppm; 1,2954 ppm; 1,5209 ppm; 1,4436 ppm; 1,4377 ppm; 1,3879 ppm; 1,3607 ppm; 1,3535 ppm; dan 1,3689 ppm. Kadar rata-rata ion Cr(VI) pada air tanah yang diteliti melebihi kadar maksimal cemaran yang diperbolehkan menurut Permenkes RI Nomor 32 Tahun 2017. Kadar rata-rata ion Cr(VI) juga melebihi dari ambang batas sebesar 0,05 ppm menurut Permenkes RI No.416/Menkes/Per/IX/1990.