PERAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN TERHADAP PENINGKATKAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PADA PT. KOBEXINDO TRACTORS TBK CABANG SAMARINDA

Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai berbagai macam tujuan. Aktivitas didalam suatu perusahaan selalu ditujukan untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan pengelolaan faktor-faktor produksi yag terdiri dari sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, mesin, dan teknologi. Dalam rangka pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia untuk kesejahteraan perlu diperhatikan dengan sungguh-sungguh karena kesejahteraan karyawan merupakan faktor yang menentukan dalam memacu semangat kerja, disiplin, serta produktifitas kerja karyawan. Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yakni Apakah Kesejahteraan Karyawan Berperan Terhadap Peningkatan Disiplin Kerja Karyawan Pada PT. Kobexindo Tractors Tbk Cabang Samarinda? Tujuan dalam penelitian ini berdasarkan bahasan penelitian dalam latar belakang di atas, sebagai upaya untuk mengetahui sejauh mana peran kesejahteraan karyawan terhadap peningkatkan disiplin kerja karyawan pada PT. Kobexindo Tractors Tbk Cabang Samarinda, mengetahui faktor yang menghambat program kesejahteraan karyawan terhadap peningkatkan disiplin kerja karyawan pada PT. Kobexindo Tractors Tbk Cabang Samarinda, serta menguji kebenaran rumusan hipotesis, berdasarkan jawaban responden. Penelitian ini merupakan penelitian menggunakan metode kuantitatif. Dengan  populasi karyawan berjumlah sebanyak 35 orang, dengan gejala kontinum, dimana data yang diperoleh tidak dapat diukur secara langsung, yang diukur dengan skala ordinal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa para responden menyadari bahwa displin dalam bekerja sangat diperlukan. Hal ini terlihat dari jawaban para responden dari berbagai indikator menunjukan hasil yang positif.Berdasarkan hasil dari uji statistik koefisien korelasi rank spearman (rs), dari hasil yang diperoleh yaitu 0,249, ini menunjukan bahwa nilai rank spearman (rs) 0,249 < 0,283 berdasarkan tabel harga kritis korelasi koefisien rank spearman sehingga tidak signifikan. Dapat disimpulkan tidak ada hubungan sebab akibat diantara kedua variabel. Dengan demikian menolak hipotesis alternatif (Ha) dan menerima hipotesis null (Ho) berarti bahwa kesejahteraan karyawan tidak berperan terhadap peningkatan disiplin kerja karyawan pada PT. Kobexindo Tractors, Tbk cabang Samarinda. Adapun faktor yang paling mempengaruhi dalam terciptanya disiplin kerja karyawan adalah kemauan orang itu sendiri dalam mentaaati peraturan perusahaan dan pihak perusahaan juga harus tegas dalam menegakkan disiplin pada karyawannya.