z-logo
open-access-imgOpen Access
DETEKSI TIPE DAN PERUBAHAN GARIS PANTAI MENGGUNAKAN ANALISIS DIGITAL CITRA PENGINDERAAN JAUH
Author(s) -
Devica Natalia Br Ginting,
Rizky Faristyawan
Publication year - 2020
Publication title -
geomatika
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2180
pISSN - 0854-2759
DOI - 10.24895/jig.2020.26-1.977
Subject(s) - physics , humanities , art
Garis pantai merupakan informasi batas wilayah antara darat dan laut. Informasi garis pantai sangat diperlukan dalam kegiatan di pesisir, terkhusus bagi negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Pengukuran lapangan untuk mendapatkan informasi garis pantai akan menghabiskan biaya, waktu dan tenaga yang besar. Penginderaan jauh mampu menghasilkan informasi garis pantai secara efektif. Lokasi kajian dilakukan di Pesisir Pulau Flores Timur dan Pulau Adonara Barat yang memiliki tiga tipe pantai yaitu berbakau, berpasir, dan tebing berbatu. Penelitian ini bertujuan melakukan ekstraksi garis pantai berdasarkan tipenya melalui proses digital. Data yang digunakan Landsat-5, Landsat-8, dan Sentinel-2. Perbandingan band digunakan untuk menganalisi tipe ( Green/ SWIR dan Green/ NIR) pada Landsat-5 yang selanjutnya dibandingkan dengan tipe pantai yang bersumber dari referensi serta mengektrak garis pantai ( Green/ NIRand Green/ SWIR ) . Citra Landsat-8 dan Sentinel-2 digunakan melihat perubaan garis pantai selama 10 tahun. Hasil ekstraksi menunjukkan bahwa perbandingan band NIR dan Green menunjukkan hasil yang terbaik. Perubahan garis pantai akibat fenomena alam berupa erosi dan sedimentasi yang disebabkan oleh arus laut tidak berdampak signifikan kecuali di sekitar Selat Larantuka namun perubahan garis pantai akibat aktivitas manusia berupa pembangunan bandara memberikan perubahan sebesar 4,8 Ha.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here