Open Access
PENDEKATAN METODE NORMALIZED DIFFERENCE VEGETATION INDEX (NDVI) DAN LYZENGA UNTUK PEMETAAN SEBARAN EKOSISTEM PERAIRAN DI KAWASAN PESISIR TELUK BENOA, BALI
Author(s) -
Aprizon Putra
Publication year - 2018
Publication title -
geomatika
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2502-2180
pISSN - 0854-2759
DOI - 10.24895/jig.2017.23-2.729
Subject(s) - forestry , mangrove , physics , geography , ecology , biology
Perubahan secara spasial pada ekosistem pesisir yang terjadi di kawasan pesisir Teluk Benoa Bali seperti tutupan mangrove telah berubah menjadi lahan untuk tambak, pelabuhan, permukiman, pembangunan tol laut serta reklamasi pulau. Dimana perubahan tutupan lahan berdampak pada ekosistem pesisir, hal tersebut menyebabkan terjadinya degradasi lingkungan seperti sedimentasi, intrusi air laut dan banjir pasang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sebaran ekosistem pesisir seperti mangrove dan terumbu karang menggunakan citra Spot-6 tahun 2006, 2012 dan 2015 serta citra Landsat 7+ETM tahun 1997. Metode untuk laju perubahan didapat dari analisis secara overlay menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Dimana untuk perubahan sebaran mangrove yaitu dengan membedakan objek mangrove dengan non mangrove dengan analisis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI), sedangkan perubahan sebaran terumbu karang yaitu dengan persamaan algoritma Lyzenga untuk ekstraksi informasi dasar perairan. Pemetaan ekosistem pesisir di kawasan Teluk Benoa dengan memanfaatkan citra resolusi tinggi Spot-6 dan di dukung dengan citra Landsat 7+ETM sangat membantu memberikan kenampakan mencakup wilayah lebih luas dibandingkan dengan pengamatan langsung di lapangan. Adapun hasil analisis perubahan sebaran mangrove yaitu: 1) tahun 2006 ke tahun 2012 dengan perubahan -89,98 ha; dan 2) tahun 2012 ke tahun 2015 dengan perubahan -60,62 ha. Sedangkan perubahan kondisi terumbu karang yaitu: 1) tahun 1997 ke tahun 2006 dengan perubahan -69,07 ha; 2) tahun 2006 ke tahun 2012 dengan perubahan -90,51 ha; dan 3) tahun 2012 ke tahun 2015 dengan perubahan 112,47 ha. Sebaran terumbu karang dominan berada di luar Teluk Benoa.