z-logo
open-access-imgOpen Access
Karyawan inovatif menghadapi COVID-19: Bagaimana peran pengaturan kerja fleksibel, beban kerja, dan keterikatan kerja?
Author(s) -
Pricilla Mourine Ham,
Arum Etikariena
Publication year - 2021
Publication title -
jurnal psikologi ulayat/jurnal psikologi ulayat : indonesian journal of indigenous psychology
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-1228
pISSN - 2088-4230
DOI - 10.24854/jpu204
Subject(s) - humanities , political science , philosophy
Pandemi COVID-19 menghadapkan perusahaan pada tantangan baru. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk bertahan adalah dengan berinovasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji peran keterikatan kerja dalam memediasi hubungan antara pengaturan kerja yang fleksibel dengan perilaku kerja yang inovatif, di mana beban kerja diajukan sebagai variabel moderator dalam hubungan antara pengaturan kerja fleksibel dan keterikatan kerja. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei secara daring untuk mengukur perilaku kerja inovatif, pengaturan kerja yang fleksibel, keterikatan kerja, dan beban kerja kuantitatif. Partisipan penelitian ini adalah 262 orang karyawan di Indonesia (Mage= 33.70; SD = 10.79). Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban kerja yang rendah dapat membantu karyawan yang menerapkan pengaturan kerja fleksibel untuk menjadi lebih terikat dengan pekerjaannya sehingga dapat meningkatkan perilaku inovatif. Hasil studi ini menyajikan informasi yang bermanfaat bagi perusahaan di Indonesia, terutama yang menerapkan pengaturan kerja yang fleksibel, dalam mengatur beban kerja karyawan sehingga karyawan tetap merasa menjadi bagian di dalam pekerjaannya dan mampu berinovasi.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here