z-logo
open-access-imgOpen Access
Gambaran kesejahteraan subjektif pada perempuan dewasa yang merawat orang tua dengan demensia
Author(s) -
Arina Shabrina,
Eka Riyanti Purboningsih,
Tiara R. Widiastuti
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal psikologi ulayat/jurnal psikologi ulayat : indonesian journal of indigenous psychology
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2580-1228
pISSN - 2088-4230
DOI - 10.24854/jpu149
Subject(s) - psychology , humanities , philosophy
Demensia adalah penyakit neurodegeneratif yang berhubungan dengan memori, bahasa, pemecahan masalah, dan kemampuan kognitif lainnya. Tidak hanya pada pasien demensia, anggota keluarga yang menjadi pendamping juga dapat mengalami beban psikologis yang terkait dengan kesejahteraan subjektifnya. Di Indonesia, anak secara budaya diharapkan untuk merawat orang tuanya yang lansia dan ekspektasi tersebut lebih ditekankan pada anak perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan kesejahteraan subjektif . Studi kualitatif ini merupakan studi kasus yang menggunakan wawancara semi terstruktur kepada empat anak perempuan dewasa (berusia antara 30-60 tahun) yang merawat orang tua lansia penderita demensia. Dua tema muncul dari komponen kognitif kesejahteraan subjektif: pengaturan hidup bersama dan hubungan sosial dengan pasien. Pendamping seringkali mengalami emosi negatif yang berkaitan dengan peran mereka sebagai pendamping. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika kesejahteraan subjek berhubungan dengan sikap penerimaan terhadap peran pendamping orang tua dengan demensia.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here