z-logo
open-access-imgOpen Access
Pemaafan pada keluarga korban ledakan bom di Surabaya
Author(s) -
Charis Pratama,
Wahyuni Kristinawati
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal psikologi ulayat/jurnal psikologi ulayat : indonesian journal of indigenous psychology
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-1228
pISSN - 2088-4230
DOI - 10.24854/jpu138
Subject(s) - psychology , humanities , art
Bencana teknologi yang menyebabkan meninggalnya anggota keluarga dapat menimbulkan kesedihan dan kemarahan pada individu. Meski mengalami trauma yang serius, persepsi serta reaksi individu atas bencana tersebut beragam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran proses pemaafan pada individu yang kehilangan anggota keluarga (anak dan pasangan) dalam peristiwa bom di Surabaya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deduktif terhadap dua partisipan, dengan teori interpersonal process of forgiveness and unforgiveness sebagai kerangka berpikir. Analisis tematik digunakan sebagai metode analisis data. Hasil penelitian menunjukan terdapat empat tema utama mengenai pemaafan pada korban: konteks personal (ciri kepribadian dan komitmen agama), persepsi pasca kejadian, respons emosional, dan respons perilaku. Penelitian ini menunjukkan bahwa proses pemaafan dapat berbeda antara satu individu dan individu yang lain, bergantung pada perbedaan ciri kepribadian, komitmen agama, dan persepsi terhadap kejadian yang memengaruhi respons emosional dan perilaku individu terhadap pihak yang dianggap bersalah.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here