z-logo
open-access-imgOpen Access
"Mengapa Tuhan mengambil mereka?" Pengalaman duka dan pemaknaan anak yang kehilangan kedua orang tua secara berurutan
Author(s) -
Roselli Kezia Ausie,
Winarini Wilman D. Mansoer
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal psikologi ulayat/jurnal psikologi ulayat : indonesian journal of indigenous psychology
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-1228
pISSN - 2088-4230
DOI - 10.24854/jpu137
Subject(s) - humanities , psychology , art
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman serta pemaknaan individu terhadap kematian kedua orang tua. Wawancara dengan desain fenomenologi dilakukan terhadap perempuan 23 tahun yang kehilangan kedua orang tua secara berurutan dalam waktu singkat. Data dianalisis menggunakan teknik deskripsi tekstural. Peristiwa meninggalnya ibu didahului dengan proses sakit yang panjang, sehingga muncul firasat buruk dan cemas. Sementara itu, kehilangan ayah yang mendadak memunculkan perasaan bingung dan penyangkalan. Setelah orang tua meninggal, partisipan merasa kosong dan sendirian, serta kehilangan motivasi dan arah. Setelah hampir empat tahun berlalu, marah kepada Tuhan dan kebingungan terhadap agama muncul bersama dengan konflik antar saudara. Secara keseluruhan, tema yang muncul adalah penyangkalan, depresi, dan kemarahan. Partisipan belum dapat menerima dan memaknainya sebagai peristiwa menyakitkan. Studi ini menggambarkan proses pemulihan yang tidak mudah pasca kehilangan yang berurutan, dan dukungan sosial yang tulus dan berkelanjutan, serta ruang untuk mengekspresikan emosi dibutuhkan untuk dapat mengatasi kedukaan secara adaptif.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here