
Representasi Kehidupan Religius Masyarakat Islam Kejawen Di Yogyakarta Pada Tahun 1868 M – 1912 M dalam Novel Dahlan: Sebuah Novel Karya Haidar Musyafa
Author(s) -
Naufal Iman,
Eggy Fajar Andalas
Publication year - 2019
Publication title -
pena literasi
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
ISSN - 2614-8226
DOI - 10.24853/pl.2.1.30-38
Subject(s) - humanities , art , mathematics
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui representasi kehidupan religius masyarakat Islam kejawen di yogyakarta yang terjadi pada tahun 1868 M – 1912 M dalam novel Dahlan: Sebuah Novel karya Haidar Musyafa. Dalam menjawab permasalahan yang ada di dalam novel Dahlan: Sebuah Novel yaitu menggunakan teori pendekatan tujuh unsur kebudayaan universal antropologi C. Kluckhohn. Pendekatan ini menggunakan pendekatan antropologi sastra. Sumber data penelitian ini adalah novel Dahlan: Sebuah Novel karya Haidar Musyafa proses pengumpulan data dilakukan dengan metode simak-catat dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut, pertama masyarakat masih mempercayai hal-hal yang berhubungan dengan Tahayul-Bid’ah-Churafat, kedua masyarakat menjalankan ajaran sadranan dan oburampe yang tidak ada dasar dalilnya di Al-Quran dan Hadits.Kata kunci: Tujuh elemen kebudayaan antropologi, Tahayul-Bid’ah-Churafat, kejawen, sadranan, oburampe.