
Prevalensi Hiperplasia Prostat dan Adenokarsinoma Prostat secara Histopatologi di Laboratorium Patologi Anatomi Rumah Sakit Umum Daerah Cibinong
Author(s) -
Hafizhah Triana Sakinah Mulyadi,
Sugiarto Sugiarto
Publication year - 2020
Publication title -
muhammadiyah journal of geriatric
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2721-6837
DOI - 10.24853/mujg.1.1.12-17
Subject(s) - medicine , gynecology
Latar belakang: hiperplasia prostat merupakan kejadian proliferasi dari jaringan prostat dimana hampir 80% pria akan mengalami hiperplasia prostat pada usia >50 tahun. Adenokarsinoma prostat merupakan jenis keganasan prostat yang paling sering dijumpai dan menempati urutan keempat setelah kanker paru, payudara, dan kolorektal. Tujuan: tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran jumlah kasus serta karakteristik histologic dan klinik dari Hiperplasia Prostat dan Adenokarsinoma Prostat di RSUD Cibinong pada 1 Januari 2017 – 31 Agustus 2019. Metode: penelitian merupakan penelitian deskriptif dari data-data retrospektif pasien di Laboratorium Patologik Anatomik yang didiagnosis hiperplasia prostat dan adenokarsinoma prostat dengan 307 sampel. Hasil: hasil penelitian didapatkan jumlah kasus hiperplasia prostat sebanyak 287 kasus (93,46%) dan jumlah kasus adenokarsinoma prostat sebanyak 20 kasus (6,51%). Dan hampir keseluruhan penderita mengalami gejala retensio urin. Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa paling sering terjadi pada tahun 2018 sebanyak 117 kasus (40,76%) hiperplasia prostat dan tahun 2017 sebanyak 10 kasus (50%) untuk adenokarsinoma prostat. Serta kelompok usia tersering terkena hiperplasia prostat dan adenokarsinoma prostat adalah kelompok usia 65 – 74 tahun.