
Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Kadar Kolesterol pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran
Author(s) -
Tri Wahyuni,
Jihanita Diansabila
Publication year - 2021
Publication title -
muhammadiyah journal of nutrition and food science
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
ISSN - 2722-2942
DOI - 10.24853/mjnf.1.2.54-59
Subject(s) - medicine , gynecology , zoology , biology
Latar Belakang: obesitas atau kegemukan mengandung arti jaringan lemak yang berlebih. Setiap peningkatan indeks massa tubuh (IMT) berhubungan dengan kolesterol total plasma. Angka kejadian hiperkolesterolemia di Indonesia pada wanita sebesar 13,4% dan 11,4% pada pria. Hiperkolesterolemia yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak komplikasi dan yang paling sering ditemukan adalah aterosklerosis. Tujuan: mengetahui hubungan antara IMT dengan kadar kolesterol pada mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta Angkatan 2018. Metode: menggunakan pendekatan deskriptif-analitik dengan rancangan penelitian cross-sectional. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Kedokteran angkatan 2018 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta. Sampel berjumlah 68 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Analisis data menggunakan uji Gamma (CI=95%, α=0.05). Hasil: dari 68 responden, persentase terbesar pada IMT yaitu normal sebanyak 38,2%, obesitas 1 sebanyak 23,5% dan overweight sebanyak 20,6%. 54 orang dengan kategori kolesterol optimal, 13 orang dengan kategori diinginkan, 1 orang dengan kadar kolesterol tinggi. Tes Gamma antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar kolesterol pada mahasiswa Program Studi Kedokteran diperoleh hasil statistik 0.576 (p > 0.05). Kesimpulan: tidak terdapat hubungan antara Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kadar kolesterol responden pada mahasiswa Program Studi Kedokteran angkatan 2018 Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta.