
Perbedaan Glukosa Serum dan Plasma NaF Dengan Penundaan 12 Jam Pada Pasien Diabetes Melitus
Author(s) -
Elfred Rinaldo Kasimo
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kedokteran dan kesehatan/jurnal kedokteran dan kesehatan
Language(s) - Lithuanian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-6883
pISSN - 0216-3942
DOI - 10.24853/jkk.16.1.20-24
Subject(s) - medicine , diabetes mellitus , chemistry , endocrinology
Diabetes Melitus merupakan penyakit degeneratif, dengan ciri hiperglikemia akibat kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan glukosa serum dan plasma NaF dengan penundaan 12 jam pada pasien diabetes melitus. Metode yang digunakan cross-sectional, dengan jumlah sampel sebanyak 60 responden, diambil secara purposive sampling. Kadar glukosa serum dan plasma NaF dengan penundaan 12 jam diperiksa dengan metode GOP-PAP dan sebagai pembanding adalah glukosa serum segera diperiksa. Darah dimasukkan dalam 3 tabung berbeda, darah segera diperiksa, glukosa serum dan plasma NaF dengan penundaan 12 jam. Hasil penelitian ditemukan perbedaan glukosa serum dan plasma NaF dengan penundaan 12 jam pada pasien diabetes melitus p > 0,05(p = 0,000 dan 0,118). Kesimpulan dari penelitian ini ditemukan perbedaan bermakna antara glukosa serum dan plasma NaF dengan penundaan 12 jam pada pasien diabetes melitus.