
Peningkatan Kualitas SDM Melalui Pelatihan Bahasa Inggris Sebagai Penggiat Literasi Bagi Anak-Anak Jalanan di Yayasan Lentera Anak Bali (YLAB)
Author(s) -
Komang Trisnadewi,
Sri Widiastutik,
I Ketut Setiawan
Publication year - 2020
Publication title -
pustaka
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2528-7516
pISSN - 2528-7508
DOI - 10.24843/pjiib.2020.v20.i02.p01
Subject(s) - humanities , art , political science
Dalam menghadapi era globalisasi, tuntutan terhadap kebutuhan sumber daya manusia untuk siap menjawab tantangan global sangat besar. Penanaman sikap melalui pendidikan sejak dini sangat penting dalam membentuk kualitas hidup yang baik bagi anak-anak sebagai cikal bakal dalam kehidupan berbangsa dan bermasyarakat. Peningkatan kualitas, khususnya bagi anak-anak jalanan di Denpasar telah menjadi konsentrasi pemerintah sejak lama. Namun kondisi ini belum mampu menjamin anak-anak jalanan mendapatkan pendidikan yang baik dan hidup layak. Yayasan Lentera Anak Bali (YLAB) merupakan yayasan nonprofit bergerak aktif sebagai pemerhati kehidupan anak-anak jalanan sejak tahun 2011 di kawasan Denpasar Timur. YLAB mewujudkan adanya perlindungan hak anak, khususnya dalam pemenuhan hak-hak anak yang berkeadilan baik dalam bidang pendidikan (bagi anak marjinal/kurang mampu), penguatan sistem hukum, kesehatan dan psikososial anak, penanganan anak bangsa korban seks pariwisata Bali. Pihak Yayasan menyadari bahwa anak-anak jalananpun harus diberi kesempatan untuk ikut berperan melalui skill berkomunikasi Bahasa Inggris sebagai satu-satunya alat komunikasi global. Untuk itu muncullah gagasan kerjasama dan diusulkan dalam program kemitraan masyarakat (PKM) ini, berupa sumbangsih pengetahuan dan dukungan berliterasi melalui pendidikan Bahasa Inggris di luar jam kerja anak, selama dua kali dalam seminggu. Hasil dari kegiatan PKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara optimal, meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kepedulian mengutamakan hak-hak anak dalam berliterasi, menyediakan kemudahan akses belajar, serta evaluasi terhadap wujud pencapaian program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.