z-logo
open-access-imgOpen Access
PENGARUH UKURAN BIBIT DAN PUPUK ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KELOR (Moringa oleifera)
Author(s) -
Rahmi Dianita,
Shelly Indriani Naben,
Nelly Farida Purba,
Ubaidillah Ubaidillah,
A. Rahman Sy.
Publication year - 2021
Publication title -
pastura
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2549-8444
pISSN - 2088-818X
DOI - 10.24843/pastura.2021.v11.i01.p04
Subject(s) - horticulture , mathematics , physics , biology
Ukuran bibit merupakan salah satu cerminan mutu bahan tanaman yang akan menghasilkan produktivitasyang baik jika kebutuhan akan hara untuk pertumbuhannya terpenuhi melalui pemupukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ukuran bibit dan pupuk anorganik terhadap pertumbuhan kelor (Moringa oleifera). Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 3x3 dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah ukuran bibit (kecil, sedang dan besar) dan faktor kedua adalah pupuk anorganik (N; N dan P; serta N, P dan K). Ukuran bibit meningkatkan tinggi tanaman pada panen kedua dan jumlah tunas pada panen pertama dipengaruhi oleh ukuran bibit dan penerapan pupuk anorganik pada Moringa oleifera. Sementara itu, tidak terdapat interaksi antara ukuran bibit dan pupuk anorganik terhadap seluruh peubah yang diamati. Disimpulkan bahwa ukuran bibit sedang dan besar dan pemupukan dengan kombinasi lebih dari satu unsur hara (kombinasi N, P dan N, P dan K) menghasilkan pertumbuhan yang terbaik pada Moringa oleifera. Kata kunci: Moringa oleifera, pupuk anorganik, ukuran bibit, pertumbuhan tanaman

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here