
RESPON TANAMAN PAKAN ARBILA (Phaseolus lunatus L.) TERHADAP VOLUME AIR YANG BERBEDA PADA MUSIM KEMARAU
Author(s) -
Bernadete Barak Koten,
Yeremias Lita,
Redempta Wea,
Twenfosel Ocsierly Dami Dato
Publication year - 2020
Publication title -
pastura
Language(s) - Czech
Resource type - Journals
eISSN - 2549-8444
pISSN - 2088-818X
DOI - 10.24843/pastura.2020.v10.i01.p03
Subject(s) - horticulture , mathematics , physics , biology
Penelitian yang bertujuan mengevaluasi respon tanaman arbila (Phaseolus lunatus L.) terhadap volumeair berbeda pada musim kemarau, telah dilaksanakan selama 5 bulan di Lahan Politani Kupang. Materipenelitian adalah polybag berukuran 20 × 40 cm, benih arbila, media tanam (tanah latosol dan kotorankambing), air bersih, pita ukur, gelas ukur kapasitas 100 ml skala terkecil 1 ml, timbangan berkapasitas 5kg berskala terkecil 1 g, dan oven. Penelitian ini didesain dengan rancangan acak lengkap 4 × 5. Perlakuanadalah K100: mendapat air 100% kapasitas lapang (KL), K75: 75% KL, K50: 50% KL, K: 25% KL. Variabelyang diamati adalah panjang akar (PA) (cm), jumlah bintil akar (JBA) (buah), pertambahan jumlah tunas(PJT) (tunas/minggu), jumlah daun yang gugur (JDG) (daun), produksi bahan segar hijauan (PBSH) (g/polybag), dan produksi bahan kering hijauan (PBKH) (g/polybag). Analisis varians menunjukkan bahwavolume air berpengaruh sangat nyata terhadap PJT, JDG, PBSH dan PBKH, tapi tidak nyata (P>0,05)terhadap PA dan JBA. Uji Duncan menunjukkan PJT tertinggi pada K100 (4,35) diikuti K (1,85),K2525 (0,90). JDG tertinggi pada K25 (16,60) yang berbeda dengan K50 (12,40), K75 (12,00) dan terendahpada K100 (10,80). PBSH tertinggi pada K100 (110,80) diikuti K75 (83,20), K5075 (57,00), K (32,60). PBKHtertinggi pada perlakuan K100 (23,86) diikuti K75 (16,95), K50 (11,50), dan K (7,75). Disimpulkan bahwapada musim kemarau, tanaman arbila masih mampu bertahan hidup hingga volume air 25% dari KL danmerespon berkurangnya air dengan meningkatkan jumlah daun yang gugur, menurunkan pertumbuhandan produksi hijauan. 25Kata kunci: arbila (Phaseolus lunatus L.), jumlah tunas, produksi hijauan, respon tanaman, volume air