z-logo
open-access-imgOpen Access
KAJI BANDING PENINGKATAN PRODUKSI TERNAK BABI DI PROVINSI BALI MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INSEMINASI BUATAN DAN KAWIN ALAM
Author(s) -
Ni Luh Gde Sumardani,
K. Budaarsa,
T. I. Putri,
A. W. Puger
Publication year - 2020
Publication title -
majalah ilmiah peternakan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-8373
pISSN - 0853-8999
DOI - 10.24843/mip.2020.v23.i01.p06
Subject(s) - zoology , biology , physics
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan antara teknologi inseminasi buatan dengan kawinalam dalam peningkatan produksi ternak babi di Provinsi Bali. Data yang digunakan berupa sampel, diambilberdasarkan lokasi, waktu, biaya, dan sumber daya manusia. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling. Variabel yang diamati meliputi: sistem perkawinan, litter size (LZ), calving rate (CR), dan service per conception (S/C). Hasil yang diperoleh adalah teknologi inseminasi buatan (51,56±9,43) lebih sering diaplikasikan (P>0,05) dibandingkan dengan kawin alam (42,33±8,88). Namun demikian hasil pengawinan dari kedua metode tersebut tidak berbeda nyata (P<0,05). Berturut-turut hasil dari teknologi IB dan kawin alam pada litter size adalah 8,76±0,57 dan 8,83±0,63 ekor; calving rate sebesar 99,40±1,40% dan 100±0%; dan service per conception 1,00±0,02 dan 1,00±0 . Disimpulkan bahwa hasil pengawinan secara inseminasi buatan yang meliputi litter size, calving rate dan service per conception, tidak berbeda nyata dengan pengawinan secara alami. Efisiensi pejantan, pengawinan dengan inseminasi buatan lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan kawin alam.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here