z-logo
open-access-imgOpen Access
PEMETAAN DAN PRODUKSI BIOMASA TUMBUHAN PAKAN LOKAL DI PROVINSI BALI
Author(s) -
Suarna I W.,
Magna Anuraga Putra Duarsa,
A. A. A. S. Trisnadewi,
N. N. Candraasih K.,
I W. Wirawan
Publication year - 2019
Publication title -
majalah ilmiah peternakan
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2656-8373
pISSN - 0853-8999
DOI - 10.24843/mip.2019.v22.i03.p06
Subject(s) - physics , biology , horticulture , zoology
Tumbuhan pakan ternak (TPT) memiliki peran yang sangat strategis dengan semakin meningkatnya kebutuhanhijauan untuk peningkatan produktivitas ternak ruminansia. Berbagai jenis TPT lokal dan introduksi memilikikualitas yang sangat baik dan berpotensi sebagai konsentrat hijau. Berdasarkan hal tersebut sangat diperlukansebuah penelitian yang bertujuan untuk memetakan dan menghitung produksi biomasa TPT lokal di ProvinsiBali. Penelitian menggunakan metode survei di 190 unit lahan. Unit lahan disusun dengan metode tumpangtindih dari peta jenis tanah, peta tata guna lahan, dan peta iklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatperbedaan potensi dan karakteristik tumbuhan pakan pada berbagai kondisi iklim, tataguna lahan dan jenis tanah.Kawasan dengan tipe iklim D, E, dan F banyak didominasi oleh rumput-rumputan jenis Heteropogon contortus,Botriochloa, Themeda, Polytrias, dan rumput Hyparhenia rupa. Produksi hijauan rata-rata dari tumbuhan yangtergolong pastura alami adalah 214,11 kg DM ha-1 dengan kontribusi utama adalah rumput Paspalum conyugatumdan Cynodon dactilon masing-masing sebesar 20,99% dan 8,60%. Rata-rata produksi pada kebun hijauan, semak,pohon, dan tumpang sari berturut-turut adalah: 871,11 kg DM ha-1, 0,88 kg DM pohon-1, 2,10 kg DM pohon-1 151,2kg DM ha-1. Untuk hijauan pohon kontribusi terbesar dan daya adaptasinya paling baik adalah tanaman gamal(Gliricidia sepium). Produksi biomassa hijauan pakan di Bali mencapai 476.057,27 ton dan simpanan karbonnyamencapai 223.746.92 ton. Dapat disimpulkan bahwa TPT lokal memiliki keberagaman dan perbedaan yang spesifikpada berbagai kawasan di Provinsi Bali, serta produksi biomasa yang tinggi berperan penting dalam mitigasiperubahan iklim.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here