Open Access
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, PERSENTASE LEMAK TOTAL TUBUH DAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL PADA REMAJA PUTRI DI DENPASAR SELATAN
Author(s) -
Kadek Dwi Pradnya Lestari,
Nila Wahyuni,
Made Hendra Satria Nugraha,
Ni Wayan Tianing
Publication year - 2020
Publication title -
majalah ilmiah fisioterapi indonesia
Language(s) - Uzbek
Resource type - Journals
eISSN - 2722-0443
pISSN - 2303-1921
DOI - 10.24843/mifi.2020.v08.i01.p11
Subject(s) - medicine , gynecology , physics
VO2 maks adalah jumlah oksigen maksimal yang dapat dikonsumsi oleh tubuh. Penurunan VO2 maks dapat memperburuk prognosis,penyakit degeneratif. VO2 maks,dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik, IMT, dan persentase lemak total tubuh. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan keseluruhan antara indeks massa tubuh, persentase lemak total tubuh, dan aktivitas fisik terhadap tingkat volume oksigen maksimal pada remaja putri di Denpasar Selatan Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional analysis pada 61 remaja putri di SMAN 2 Denpasar usia 15-17 tahun. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji spearmen Rho, dan pearson untuk uji bivariat dan regresi linier ganda pada uji multivariat. Hasil dari penelitian ini didapat hubungan antara IMT dengan persentase lemak total tubuh dengan r=0,882;p=0,000. Hubungan bermakna antara IMT dengan VO2 maks dengan r=-0,883;p=0,000. Hubungan bermakna antara persentase lemak total tubuh dengan VO2 maks dengan r=-0,987;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan VO2 maks dengan r=0,851;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan IMT dengan r=-0,817;p=0,000. Hubungan bermakna antara aktivitas fisik dengan persentase lemak r=0,850;p=0,000. Terdapat hubungan antara IMT, persentase lemak total tubuh dan aktivitas fisik dengan VO2 maks dengan Fhitung>Ftabel (1907,382 > 2,79). Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu IMT,persentase lemak total tubuh dan aktivitas fisik sama- sama memiliki hubungan yang sangat kuat dan bermakna dengan VO2 maks.