
THE CORRELATION BETWEEN BODY MASS INDEX AND ABDOMINAL CIRCUMFERENCE WITH FOOT HYPERPRONATION IN ADULT WOMEN AT BATUAN VILLAGE, SUKAWATI, GIANYAR
Author(s) -
Ni Kadek Utari Warmadewi,
I Putu Gde Surya Adhitya,
I Putu Adiartha Griadhi
Publication year - 2019
Publication title -
majalah ilmiah fisioterapi indonesia
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2722-0443
pISSN - 2303-1921
DOI - 10.24843/mifi.2019.v07.i03.p10
Subject(s) - medicine , gynecology
Penyesuaian berat badan secara terus menerus merupakan salah satu faktor yang dicurigai dapat menyebabkan foot hyperpronation. Penyesuaian tersebut dikaitkan dengan indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi dan lingkar perut yang besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara IMT dan lingkar perut terhadap foot hyperpronation pada perempuan dewasa di Desa Batuan, Sukawati, Gianyar. Rancangan penelitian yang digunakan adalah analitik potong lintang dengan teknik purposive sampling pada 135 perempuan dewasa yang dilakukan pada bulan Maret 2018. Variabel IMT diklasifikasikan menurut WHO Asia Pacific, lingkar perut diukur dengan midline dan foot hyperpronation diukur dengan goniometer. Hasil analisis chi square dan spearman’s rho mengenai hubungan kedua variabel menunjukkan nilai p>0,05, sehingga dapat diartikan tidak ada hubungan yang bermakna antara IMT dan lingkar perut terhadap foot hyperpronation. Namun hasil lain menunjukkan pengaruh aktivitas fisik pada overweight dan obese berhubungan signifikan terhadap foot hyperpronation dengan nilai p<0,05.
Kata kunci: IMT, lingkar perut, foot hyperpronation