
Analisis Pipa Collector Menggunakan Simulasi CFD Teknologi Sistem Desalinasi Berbasis Solar Concentrator
Author(s) -
Callvin Bayu Rayendra,
Ridwan Ridwan,
Tri Mulyanto
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal metek
Language(s) - English
Resource type - Journals
ISSN - 2502-3829
DOI - 10.24843/mettek.2020.v06.i02.p02
Subject(s) - physics
Air bersih merupakan sebuah kebutuhan utama bagi setiap makhluk hidup, bagi masyarakat air tawar yang bersih merupakan faktor yang tidak dapat dipisahkan dari berbagai macam aktifitas terutama bagi masyarakat pesisir pantai, yang pada kenyataannya jumlah air tawar lebih sedikit dibandingkan air laut, untuk itu diperlukan sebuah teknologi yang mampu memenuhi kebutuhan air tawar bagi semua masyarakat. Salah satu teknologi tersebut adalah teknologi desalinasi air laut yang berbasis energi matahari. Solar concentrator merupakan alat pengumpul panas sinar matahari dengan cara memantulkan ke satu titik fokal, pada titik fokal tersebut dipasang sebuah pipa collector atau absorber yang berfungsi sebagai penampung air laut, temperatur permukaan pipa collector akan meningkat dan terjadi proses heat transfer ke arah fluida di dalam pipa yang kemudian terjadi penguapan, uap inilah yang akan di kondensasikan untuk kemudian menjadi air tawar. Secara teoritis produksi air tawar adalah 0.115 L/jam dan intensitas radiasi konstan 1000 W/m2. Variasi temperatur terjadi bila intensitas radiasi tidak stabil. Analisa persebaran panas permukaan pipa collector dapat dilihat dengan simulasi CFD ANSYS FLUENT 17.2. Dan simulasi CFD pada pipa collector menghasilkan temperatur tertinggi yaitu 440 K yang menandakan temperatur diatas titik didih air.