
Efek Ekstrak Daun Seledri (Apium graveolens L.) Terhadap Struktur Histologi Ginjal Tikus (Rattus norvegi
Author(s) -
Nana Zaimatul Husna,
Mahriani Mahriani,
Hidayat Teguh Wiyono
Publication year - 2021
Publication title -
metamorfosa: journal of bilogical sciences/metamorfosa : journal of biological sciences
Language(s) - Slovenian
Resource type - Journals
eISSN - 2655-8122
pISSN - 2302-5697
DOI - 10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p10
Subject(s) - traditional medicine , chemistry , medicine
Ginjal adalah organ ekskresi penting untuk membuang sisa metabolisme tubuh. Batu ginjal dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Seledri mengandung senyawa flavonoid yang dapat memperbaiki struktur histologis ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak seledri terhadap struktur histologis ginjal yaitu diameter glomerulus dan tubulus dengan endapan protein. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Kelompok perlakuan dibagi menjadi 4 kelompok yaitu, kontrol negatif (K-), tikus hanya diberi makan dan minum; kontrol positif (K +), tikus diinduksi Etilen glikol (EG) 0.75% + Ammonium klorida (AK) 2%, dosis 1 (D1), tikus diinduksi EG 0.75% + AK 2% dan ekstrak seledri 100 mg / kg, dosis 2 ( D2), tikus diinduksi EG 0,75% + AK 2% dan ekstrak seledri 200 mg / kgBB. Pemberian ekstrak seledri selama 14 hari secara gavage. Ekstrak seledri dengan dosis 100 dan 200 mg / kgBB mampu memperbaiki struktur histologis ginjal tikus yang diinduksi oleh EG 0,75% dan AK 2%.
Kata kunci: seledri, diameter glomerulus, endapan protein