Koloni Lebah Madu (Apis cerana F.) Sebagai Agen Penyerbuk Pada Tumbuhan Terung Ungu (Solanum melongena L.) Pada Sistem Pertanian Lokal Bali

Penyerbukan merupakan proses paling penting dalam pembentukan biji dan buah pada tanaman berbunga. Beberapa hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa serangga berperan penting dalam membantu proses penyerbukan baik pada tumbuhan liar maupun pada tanaman produksi. Terung ungu (Solanum melongena L.) merupakan salah satu komoditi penting pertanian. Namun penanaman terung ungu dalam sistem pertanian lokal saat ini sering kali mengalami kendala ketika hasil produksi tidak dalam jumlah yang cukup. Adanya potensi Apis cerana L. sebagai agen penyerbuk, maka penambahan koloni dari Apis cerana L. pada sistem pertanian lokal Bali perlu dikaji lebih lanjut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan lebah madu (Apis cerana L.) dalam meningkatkan hasil produksi tanaman terung ungu (Solanum melongena L.). Dalam penelitian ini diperoleh data produktivitas terung ungu. Data tersebut dikumpulkan dan dianalisis dengan program statistik SPSS 17. Sebelum analisis, semua normalitas data diuji, dilanjutkan dengan One-way ANOVA. Saat ditemukan perbedaan yang nyata, analisa dilanjutkan dengan Uji Tukey untuk mengetahui perbedaan perlakuan dengan nilai perbedaan signifikansi ???? <0,05. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penambahan lebah pada lahan percobaan menghasilkan produktivitas dua kali lebih banyak dari kelompok lainnya yang tidak diberi perlakuan.   Kata kunci: Apis cerana, Solanum melongena, produktivitas tanaman