z-logo
open-access-imgOpen Access
GREEN PEAFOWL (Pavo muticus) FEATHERS’S NEEDED FOR REOG PONOROGO
Author(s) -
Tri Widodo,
Gunawan Gunawan,
Fajar Dna,
Tauhid Nursalim,
Basuki Santoso,
Eggi Diswanto,
Eddy Kurniawan,
Taufiq Hidayat
Publication year - 2020
Publication title -
simbiosis/simbiosis: journal of biological sciences
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2656-7784
pISSN - 2337-7224
DOI - 10.24843/jsimbiosis.2020.v08.i02.p04
Subject(s) - art
Ringkasan. Kesenian Reog Ponorogo merupakan budaya asli Indonesia yang berasal dari Jawa Timur. Barongan (dadak merak) sebagai salah satu unsur dominan Reog Ponorogo memanfaatkan bagian satwa dilindungi jenis merak hijau (Pavo muticus). Hasil penelitian yang dilakukan di salah satu penangkaran merak di Madiun dan terhadap 4 kelompok pengrajin dadak merak di Kabupaten Ponorogo (Jawa Timur) yang dilakukan pada tahun 2018, diketahui bahwa seekor merak jantan dapat menghasilkan 100-150 helai bulu setiap kali musim rontok, sedangkan kebutuhan sebuah barongan adalah 900 – 1.500 helai bulu merak. Sehingga untuk dapat mencukupi kebutuhan bulu merak untuk para pengrajin dadak merak yang ada di Kabupaten Ponorogo, dibutuhkan 20 buah penangkar merak hijau dengan jumlah jantan dewasa setidaknya 6-10 ekor.

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here