
Penyesuaian diri anak berbakat intelektual dengan pola asuh otoritarian
Author(s) -
I Gusti Agung Diah Rusdayanti,
I Gusti Ayu Putu Wulanbudi Setyani
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal psikologi udayana
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2654-4024
pISSN - 2354-5607
DOI - 10.24843/jpu.2019.v06.i02.p18
Subject(s) - psychology , humanities , art
Anak berbakat intelektual memiliki kecerdasan tinggi dengan skor IQ (Intelligence Quotient) berkisar antara 120 keatas atau memiliki bakat yang sangat superior dalam suatu bidang tertentu. Pada beberapa kasus, anak berbakat intelektual cenderung mengalami kesulitan dalam melakukan interaksi dengan orang lain. Hal tersebut memengaruhi penyesuaian diri sosial anak terhadap orang-orang di lingkungannya. Penyesuaian diri anak berbakat intelektual cenderung dapat dipengaruhi oleh pola asuh otoritarian dari orangtua anak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penyesuaian diri anak berbakat intelektual dengan pola asuh otoritarian. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Responden merupakan anak berbakat intelektual yang berusia 10 sampai 11 tahun yang memiliki orangtua dengan pola asuh otoritarian. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penyesuaian diri anak berbakat intelektual dapat dilihat dari bentuk-bentuk penyesuaian diri dan variasi penyesuaian diri yang didalamnya terdapat faktor-faktor yang memengaruhi penyesuaian diri anak berbakat intelektual yang dijelaskan dalam tiga tema besar penelitian ini. Faktor-faktor yang memengaruhi penyesuaian diri anak berbakat intelektual meliputi faktor internal diri, faktor eksternal diri, dan pola asuh otoritarian. Bentuk-bentuk penyesuaian diri anak berbakat intelektual meliputi cara merespon, harapan diri, dan kelebihan diri. Variasi penyesuaian diri anak berbakat intelektual meliputi penyesuaian diri personal (penyesuaian diri terhadap kesehatan, harapan, dan kondisi diri) dan penyesuaian diri sosial (penyesuaian diri terhadap perlakuan keluarga, perlakuan guru dan teman, serta lingkungan kurang memadai).
Kata kunci: Penyesuaian diri, anak berbakat intelektual, pola asuh otoritarian.