z-logo
open-access-imgOpen Access
"Ephemeralization" dalam Pelaksanaan Upacara Perkawinan Adat Bali
Author(s) -
I Made Adi Surya Pradnya
Publication year - 2020
Publication title -
jurnal kajian bali/jurnal kajian bali (journal of bali studies)
Language(s) - English
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0698
pISSN - 2088-4443
DOI - 10.24843/jkb.2020.v10.i01.p12
Subject(s) - art , humanities
Pada sepuluh tahun terakhir ada fenomena baru dalam pelaksanaan upacara perkawinan adat Bali. Fenomena itu tampak pada penyederhanaan, penggunaan agen, dan tenaga profesional, sehingga disebut ephemeralization. Artikel ini membahas bentuk pemikiran dan implikasi ephemeralization pada upacara perkawinan adat Bali. Data dikumpulkan dengan wawancara penganten dan tenaga profesional. Observasi di Taman Bhuana Prakerti, Desa Beng, Gianyar dan Desa Muncan, Karangasem serta media sosial. Dokumentasi berupa foto pelaksanaan upacara dan studi pustaka berupa buku-buku. Teori yang digunakan adalah teori ephemeralization. Hasil pembahasan, bentuk pemikiran ephemeralization pada upacara perkawinan adat Bali awalnya mendapatkan penolakan, namun perlahan-lahan semakin diminati, karena lebih praktis, efisisen dan ekonomis. Bentuk ephemeralization berupa membeli sarana upacara dan menggunakan tenaga profesional. Pemikiran ini berimplikasi pada waktu ngayah dapat dikurangi, sehingga lebih efektif dan biaya perkawinan, menjadi lebih murah dan hemat. Kata kunci: ephemeralization, bentuk upacara, perkawinan adat Bali

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here