
Daya Tarik Wisata Pura Langgar: Representasi Persaudaraan Hindu-Islam di Bali
Author(s) -
Ida Bagus Gede Pujaastawa,
I Putu Sudana,
Bambang Dharwiyanto Putro
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kajian bali/jurnal kajian bali (journal of bali studies)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0698
pISSN - 2088-4443
DOI - 10.24843/jkb.2019.v09.i02.p12
Subject(s) - hinduism , humanities , art , islam , theology , philosophy
Artikel ini membahas keberadaan Pura Langgar di Desa Bunutin, Bangli, sebagai daya tarik wisata sekaligus representasi persaudaraan antarumat beragama, khususnya Hindu dan Islam. Pura Langgar atau yang dikenal dengan sebutan Pura Penataran Agung Dalem Jawa Bunutin, merupakan kompleks tempat ibadah umat Hindu yang di dalamnya juga terdapat tempat ibadah umat Islam berupa bangunan langgar. Keberadaan Pura Langgar merupakan fenomena yang menarik untuk dikaji, karena belakangan ini mulai mendapat kunjungan wisatawan, khususnya wisatawan muslim. Kajian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui teknik pengamatan lapangan, wawancara, studi kepustakaan, dan pemeriksaan dokumen. Hasil analisis menyimpulkan bahwa keberadaan Pura Langgar yang mencerminkan sejarah akulturasi antara kebudayaan Hindu dan Islam merupakan pusaka budaya yang cukup potensial untuk menarik kunjungan wisatawan. Keberadaan bangunan langgar di dalam kompleks pura merepresentasikan semangat persaudaraan Hindu-Islam yang sangat penting artinya dalam membangun semangat multikulturalisme di Indonesia.
Kata Kunci: Pura Langgar, representasi, daya tarik wisata, Hindu, Islam