
Rendahnya Keterpilihan Perempuan pada Pemilu 2019 di Bali
Author(s) -
Ni Made Ras Amanda Gelgel,
Kadek Dwita Apriani
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal kajian bali/jurnal kajian bali (journal of bali studies)
Language(s) - Italian
Resource type - Journals
eISSN - 2580-0698
pISSN - 2088-4443
DOI - 10.24843/jkb.2019.v09.i02.p01
Subject(s) - political science , humanities , art
Hasil pemilu langsung pascareformasi hingga Pemilu 2019 menunjukkan Bali tidak pernah berhasil mengirimkan wakil perempuan ke DPR RI. Tulisan ini membahas mengenai apa yang menyebabkan kegagalan perempuan Bali dalam merebut kursi di DPR RI dengan menggunakan kerangka Supply-Demand. Pada sisi demand yang menitikberatkan pada bagaimana partai politik menyeleksi bakal calon untuk masuk ke dalam daftar caleg diketahui bahwa partai politik memberi perlakuan yang berbeda dari sisi akses ke mesin partai pada kandidat laki-laki dan perempuan. Pada sisi supply, penelitian ini menemukan bahwa caleg perempuan yang bertarung di Bali pada Pemilu 2019 memiliki keterbatasan dan hambatan di berbagai aspek seperti (1) kemampuan finansial yang minim, (2) pengalaman politik yang sedikit, (3) jaringan sosial yang terbatas, (4) keterbatasan ruang gerak dan waktu serta, (5) rendahnya motivasi politisi perempuan dalam berkarir politik. Perpaduan diskriminasi partai dan hambatan-hambatan besar pada sisi supply ini menyebabkan outcome berupa rendahnya keterpilihan perempuan di Bali pada pemilu 2019.
Kata kunci: Bali, pemilu, perempuan, politik, supply-demand