z-logo
open-access-imgOpen Access
PERGUB BALI NOMOR 97 TAHUN 2018 DALAM PARADIGMA ETIKA EKOSENTRISME
Author(s) -
I G N Agung Krisna Aditya
Publication year - 2019
Publication title -
jurnal ilmiah widya sosiopolitika/widya sosiopolitika
Language(s) - Uncategorized
Resource type - Journals
eISSN - 2685-4570
pISSN - 2087-1767
DOI - 10.24843/jiwsp.2019.v01.i02.p05
Subject(s) - political science , humanities , philosophy
ABSTRAK Pembatasan penggunaan plastik sekali pakai melalui Peraturan Gubernur Bali nomor 97 tahun 2018 dijelaskan melalui etika ekosentrisme bertujuan untuk menganalisis aspek normatif, kebijakan dan gaya hidup  yang bersahabat dengan ekologi. Metode analisis wacana kritis digunakan untuk memperoleh kognisi sosial sebagai penghubung struktur meso antara teks dengan konteks. Cerminan paradigma ekosentrisme diwujudkan dalam Pasal 2 mengenai pedoman Pemerintah dalam merumuskan kebijakan teknis. Platform aksi filosofi ekosofi Arne Naess dijelaskan dalam 8 platform yang relevan dengan pasal di dalam Pergub nomor 98 Tahun 2018. Konteks normatif Peraturan Gubernur mengkonstruksikan kesadaran dan praktek kolektif publik yang bertujuan untuk menghormati nilai ekologis. Kata Kunci: Peraturan Gubernur, plastik sekali pakai, ekosentrisme

The content you want is available to Zendy users.

Already have an account? Click here to sign in.
Having issues? You can contact us here